Prospek Emiten Semen Masih Rapuh Pada 2024

Selasa, 21 Januari 2025 | 04:05 WIB
Prospek Emiten Semen Masih Rapuh Pada 2024
[ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat semen merek Indocement produksi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (5/8/2024). Sempat terperosok ke 6925, harga saham emiten industri dasar dan bahan kimia INTP pada perdagangan saham Senin (5/8) perlahan menguat meski tetap ditutup melemah 0,35% di level 7200. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan ditutup anjlok cukup dalam 3,40% ke posisi 7,059,65. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/05/08/2024]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin (bps) ke 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Kamis (16/1), diproyeksi tidak banyak membantu kinerja industri semen di Tanah Air pada tahun ini. Terutama, di tengah sentimen buruk yang menyelimuti industri semen.

Analis BRI Danareksa Sekuritas, Richard Jerry memperkirakan, kinerja emiten semen di kuartal I-2025 masih penuh tantangan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Duh, Saham-Saham Big Caps Malah Menjadi Pemberat Indeks
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:52 WIB

Duh, Saham-Saham Big Caps Malah Menjadi Pemberat Indeks

Kinerja saham-saham laggard kemungkinan baru akan membaik ketika ada sinyal pemulihan fundamental bisnis dan ekonomi makro

Grup Djarum Lewat Dwimuria Ambil 91% Rights Issue TOWR, Porsi Masyarakat Tergerus
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:33 WIB

Grup Djarum Lewat Dwimuria Ambil 91% Rights Issue TOWR, Porsi Masyarakat Tergerus

Seiring tuntasnya rights issue, Dwimuria Investama Andalan kini menguasai 19,69 persen saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)

Rupiah menanjak akibat dari semakin meluasnya kesepakatan perjanjian dagang AS dengan mitra dagangnya.

Likuiditas Valas Perbankan Mengetat, Biang Keroknya Harga Komoditas
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:20 WIB

Likuiditas Valas Perbankan Mengetat, Biang Keroknya Harga Komoditas

DPK  valas per Juni 2025 hanya tumbuh 1,8% secara tahunan jadi Rp 1.355,4 triliun. Bulan sebelumnya bahkan sempat hanya naik 0,3%. ​

Masyarakat Kelas Menengah juga Butuh Perhatian
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:15 WIB

Masyarakat Kelas Menengah juga Butuh Perhatian

Simpanan segmen menengah di bank terus mengalami perlambatan pertumbuhan. Kondisi ini menunjukkan masyarakat segmen ini juga menghadapi tekanan.​

Ketidakpastian Permintaan Menyelimuti Harga Energi
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:15 WIB

Ketidakpastian Permintaan Menyelimuti Harga Energi

 Harga komoditas energi seperti minyak WTI, batubara dan gas alam masih berada dalam tekanan akibat dinamika pasokan dan permintaan global.

Indonesia Menang
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:12 WIB

Indonesia Menang

Presiden Trump menghadapi badai politik di dalam negeri sehingga pernyataan kemenangan dalam negosiasi tarif diperlukan untuk mengangkat citranya.

Kesepakatan Transfer Data Jangan Korbankan Publik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:05 WIB

Kesepakatan Transfer Data Jangan Korbankan Publik

Pemerintah berjanji bakal melindungi data publik saat terjadi transfer data oleh perusahaan Amerika Serikat.

Alhamdulillah Investor Saham Syariah Tumbuh 9,7%, Kalahkan Sepanjang Tahun 2024
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:04 WIB

Alhamdulillah Investor Saham Syariah Tumbuh 9,7%, Kalahkan Sepanjang Tahun 2024

Jumlah itu lebih besar ketimbang total investor saham syariah sepanjang tahun 2024 sebanyak 169.397.

Ada Potensi Laju Kredit Konsumer Membaik
| Jumat, 25 Juli 2025 | 06:00 WIB

Ada Potensi Laju Kredit Konsumer Membaik

Data BI mencatat kredit konsumer per Juni 2025 tumbuh sebesar 8,49% secara tahunan, sedikit melambat dari Mei yang tumbuh 8,82%

INDEKS BERITA

Terpopuler