Prospek Saham Emiten Otomotif Bertumpu pada Perbaikan Ekonomi

Senin, 04 Juli 2022 | 04:15 WIB
Prospek Saham Emiten Otomotif Bertumpu pada Perbaikan Ekonomi
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten sektor otomotif diharapkan kembali pulih tahun ini, setelah terpuruk karena pandemi. Merujuk data penjualan kendaraan roda empat, sudah nampak terjadi peningkatan penjualan tahun ini. 

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan mobil wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler di lima bulan pertama tahun ini naik 23,5% secara tahunan jadi 396.154 unit. 

Penjualan sepeda motor, berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), hingga Mei, masih turun 4% menjadi 1,95 juta. Meski begitu, AISI yakin demand masih tinggi, sehingga target penjualan 5,1 juta-5,4 juta unit dapat tercapai. 

Baca Juga: Dibayangi Sejumlah Risiko, Industri Otomotif Diharapkan Masih Tumbuh Positif di 2022

Untuk penjualan mobil, Gaikindo menargetkan bisa menjual 900.000 unit. Proyeksi Analis RHB Sekuritas Fauzan Luthfi Djamal tak jauh beda, yakni 950.000 unit hingga akhir tahun ini. 

Ini artinya harus ada tambahan 79.200 unit per bulan hingga akhir tahun. "Jadi bisa dibilang, meski ada koreksi saat lebaran, namun ke depan penjualan masih inline dengan proyeksi," ujar Fauzan. Pada Mei 2022, penjualan wholesales kendaraan roda empat turun 40,3% secara bulanan karena libur Lebaran. 

Mobilitas naik

Analis BRI Danareksa Sekuritas Ignatius T. Prayoga memaparkan, penurunan penjualan bulanan di Mei 2022 dirasakan oleh ASII. Penjualan wholesales ASII di Mei turun 50,5% secara bulanan, sehingga pangsa pasar ikut merosot menjadi 46% dari semula 56%. 

"Namun di lima bulan pertama 2022, penjualan merek andalan ASII seperti Xenia masih naik 223% secara tahunan, Veloz naik 102% dan Avanza naik 38% secara tahunan," tulis dia pada riset. 

Peningkatan penjualan justru nampak pada Hyundai. Pada Mei 2022 penjualan wholesales Hyundai Ioniq 5 naik dua kali lipat. PT Dharma Polimental Tbk (DRMA) akan ketiban berkah kenaikan penjualan Hyundai. Pasalnya, DRMA adalah penyuplai komponen untuk Hyundai.  

Baca Juga: Kebijakan PPnBM DTP Dapat Mendorong Kinerja Industri Otomotif

Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Hardy menilai insentif PPnBM, pertumbuhan ekonomi pasca pandemi dan tingkat mobilitas masyarakat yang meningkat, bisa mendorong peningkatan penjualan otomotif. 

"Meningkatnya kebutuhan kendaraan untuk menunjang mobilitas serta ditambah dengan insentif PPnBM tentu meningkatkan permintaan, baik kendaraan roda empat atau roda dua," ucap Hardy. Hardy juga menilai gencarnya peralihan minat konsumen ke kendaraan listrik harus segera disikapi oleh para emiten otomotif.

Ke depan, Fauzan menyebut, hal yang perlu diwaspadai oleh emiten otomotif adalah rencana pemerintah menetapkan kuota pembelian Pertalite melalui aplikasi MyPertamina. Fauzan menambahkan, persaingan yang lebih ketat dari segmen MPV dan SUV dan jumlah kasus COVID-19 juga patut diwaspadai.

Untuk pilihan saham, Fauzan dan Prayoga masih menyarankan saham ASII. Sementara Hardy dan Analis Samuel Sekuritas Pebe Peresia menyarankan saham DRMA, karena ekspansinya ke kendaraan listrik.                 

Baca Juga: Kinerja Penjualan Mobil Terganggu Akibat Kelangkaan Semikonduktor

Beberapa saham otomotif yang bisa menjadi rekomendasi diantaranya sebagai berikut: 

Dharma Polimetal (DRMA)
Proyek baru DRMA dengan Hyundai akan menguntungkan kinerja DRMA di tahun ini. Sebab penjualan mobil Hyundai di Indonesia naik signifikan. Dalam lima bulan pertama tahun ini penjualan mencapai 9.500 unit, jauh lebih besar dari tahun 2021 sebanyak 3.000 unit. Ke depan, DRMA akan ekspansi ke komponen kendaraan listrik. 
Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 830
Pebe Peresia, Samuel Sekuritas

Astra International (ASII)
ASII punya prospek menarik seiring dengan lonjakan penjualan pasar wholesale. Ini sejalan dengan dibukanya kembali aktivitas komersial diler mobil. Pada periode Januari-Mei 2022, ASII telah menjual sebanyak 211.596 unit mobil, meningkat 25,27% secara yoy. Investasi ASII di Sayurbox dan Halodoc juga akan menjadi katalis positif. 
Rekomendasi: Buy Target harga: Rp 8.500
Robertus Hardy, Henan Putihrai Sekuritas

Baca Juga: IKM Otomotif di Tegal Siap Masuk Ekosistem Kendaraan Listrik

Mitra Pinasthika (MPMX)
MPMX mendapat investasi dari Trusty Cars Pte Ltd, marketplace mobil bekas terbesar di Asia Tenggara, senilai US$ 53,8 juta, atau setara Rp 783 miliar. Efeknya MPMX harus melepas 50% kepemilikan saham MPMXRent. Secara teknikal saham terlihat sideways. Ini terlihat dari MACD, candlestick dan bollinger band. Stochastic ada di level 32
Rekomendasi: Hold  Support-Resistance: 885-1.000
Kiswoyo Adi Joe, Reswara Gian Investa

Indomobil Sukses (IMAS)
IMAS, melalui brand mobil Suzuki, membukukan kenaikan penjualan ritel sepanjang Januari-Mei 2022 sebesar 1,2%. Sedangkan penjualan wholesales naik 3,3%. Saham IMAS masih berpeluang melanjutkan koreksi dengan support 770. MACD membentuk dead cross dan stochastic melemah menuju oversold. Potensi rebound jika tidak di bawah 740
Rekomendasi: Buy     Support-Resistance: 740-840
Ivan Rosanova, Binaartha Sekuritas

Baca Juga: Hyundai Harapkan Hasil Penjualan Maksimal di Segmen MPV Melalui Stargazer

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Bisnis Keramik Masih Mengkilap
| Senin, 20 Oktober 2025 | 04:10 WIB

Prospek Bisnis Keramik Masih Mengkilap

Mengestimasikan volume produksi keramik nasional periode Januari - September 2025 mencapai 330 juta meter persegi (m²) - 335 juta m².

Serap 48% Capex, Hasnur Internasional (HAIS) Bakal Kerek Kapasitas Angkut Hingga 15%
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 15:53 WIB

Serap 48% Capex, Hasnur Internasional (HAIS) Bakal Kerek Kapasitas Angkut Hingga 15%

Alokasi dana tersebut digunakan untuk menambah armada baru guna memperkuat operasional, salah satunya dengan membeli kapal tunda dan tongkang.

Langkah Pincang Sepatu Lokal Menghadapi Selundupan
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 14:00 WIB

Langkah Pincang Sepatu Lokal Menghadapi Selundupan

Di tengah maraknya sepatu selundupan, produsen sepatu lokal menolak menyerah. Pabrikan sepatu di Tangerang sampai Jawa Timur mulai ekspansif.

Ini Cara BATA Mengencangkan Tali Sepatu Pasca Tutup Produksi
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Ini Cara BATA Mengencangkan Tali Sepatu Pasca Tutup Produksi

Cara bata mengencangkan tali sepatu dengan mengambil produksi sepatu dari pihak ketiga.                      

IHSG Anjlok Sepekan, Ini Biang Kerok dan Prediksi Pekan Depan
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 11:32 WIB

IHSG Anjlok Sepekan, Ini Biang Kerok dan Prediksi Pekan Depan

Dari lima hari perdagangan sepekan periode 13-17 Oktober 2025, IHSG turun dalam empat hari perdagangan dan hanya naik sehari pada Kamis (16/10).

Dirut Indokripto Koin Semesta Menyukai Saham Sebagai Investasi
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Dirut Indokripto Koin Semesta Menyukai Saham Sebagai Investasi

Ade Wahyu, Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) berinvestasi sebagai proses pendewasaan diri dalam mengelola risiko.

Total Bangun Persada Tbk (TOTL) Tambah Kegiatan Usaha Konstruksi
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 08:00 WIB

Total Bangun Persada Tbk (TOTL) Tambah Kegiatan Usaha Konstruksi

Mengupas profil PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) yang tengah gencar menambah 10 kegiatan usaha di bidang konstruksi

Beli Kapal Tanker, Emiten Tommy Soeharto Ini Merogoh Kocek  US$ 26,93 juta
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:35 WIB

Beli Kapal Tanker, Emiten Tommy Soeharto Ini Merogoh Kocek US$ 26,93 juta

Pembelian kapal tersebut sejalan dengan strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha GTSI sebagai perusahaan di bidang usaha pelayaran.

Quick Commerce Terdorong Gaya Hidup Serba Cepat
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Quick Commerce Terdorong Gaya Hidup Serba Cepat

Industri quick commerce yang melayani belanja kebutuhan sehari-hari, saat ini mendapat banyak permintaan dari masyarakat urban.

Pinjaman Daring hingga Layanan Gadai, Jadi Pilihan Lintas Generasi
| Minggu, 19 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Pinjaman Daring hingga Layanan Gadai, Jadi Pilihan Lintas Generasi

Masyarakat mencari sumber dana cepat dan fleksibel. Pinjaman daring, paylater, hingga layanan gadai, jadi pilihan lintas generasi.

INDEKS BERITA