Proyek DME Menggerus Pemasukan Negara

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek hiliriasi batubara dalam bentuk dimethyl ether (DME) atau gasifikasi batubara sebagai substitusi liquefied petroleum gas (LPG) kembali digaungkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dipimpin Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merancang 21 proyek hilirisasi pada tahap awal.
Dari jumlah itu, hilirisasi batubara dalam bentuk DME direncanakan akan bergulir dalam empat proyek, diikuti satu proyek hilirisasi besi, satu proyek alumina, satu proyek aluminium, dua proyek tembaga, serta dua proyek nikel. Daftar ini menjadikan batubara sebagai proyek hiliriasi terbanyak dibandingkan komoditas mineral lainnya. "Kita juga akan membangun DME berbahan baku batubara low kalori sebagai substitusi daripada LPG," ungkap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/3).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan