ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo meninjau proyek jalan Tol IKN di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen.
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menjajaki pengembangan kereta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan investor asal Tiongkok. Meski saat menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) pemerintah menomboki pembengkakan biaya hingga US$ 1,2 miliar atau Rp 18 triliun, pengembangan transportasi berbasis kereta sepertinya masih dipercayakan kepada perusahaan China.
Pengamat Transportasi Darmaningtyas meminta pemerintah berhati-hati mengembangkan proyek kereta di IKN dengan Tiongkok. Menurut dia, pengembangan kereta otonom di IKN berpotensi membutuhkan investasi besar karena kondisi geografis IKN yang berbukit. Ia khawatir pembangunan proyek kereta di IKN yang menggaet Tiongkok akan menambah beban pemerintahan selanjutnya.
Baca Juga: Emiten Pergudangan Siap Melanjutkan Ekspansi
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.