Proyek Smelter Mulai Ramai, Cadangan Nikel Berkadar Tinggi Minim
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia dinilai memerlukan peta jalan pengolahan nikel secara komplet. Pasalnya, permintaan bijih nikel saprolite (kadar tinggi) akan semakin meningkat sejalan dengan kian banyaknya pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) pirometalurgi. Namun pertumbuhan jumlah smelter ini tak diikuti bertambahnya cadangan bijih jenis tersebut.
Sekretaris JenderalAsosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) MeidyKatrin Lengkey menjelaskan, di Pomalaa Sulawesi Tenggara akan dibangun kawasan industri nikeldari hulu ke hilir.Nantinya kawasan industri ini tidak hanya mengolah bijih nikel menjadi mixed hydroxide precipitate (MHP) dan nikel sulfat, tetapi hingga prekursor dan baterai untuk kendaraan listrik.MHP merupakan bahan utama baterai berbasis nikel untuk kendaraan listrik.
