Proyeksi Inflasi Oktober Rendah 0,05%, Harga Pangan dan Komoditas Ini Pemicunya

Minggu, 30 Oktober 2022 | 10:08 WIB
Proyeksi Inflasi Oktober Rendah 0,05%, Harga Pangan dan Komoditas Ini Pemicunya
[ILUSTRASI. Contoh beras program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) dari Perum Bulog.]
Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Oktober 2022 sebesar 0,05% secara bulanan.

Proyeksi BI ini berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Oktober 2022. 

"Perkembangan harga sampai dengan minggu keempat Oktober 2022 kami perkirakan inflasi sebesar 0,05% (mtm)," kata Erwin Haryono Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Jumat (28/10)

Adapun jenis komoditas utama penyumbang inflasi Oktober 2022 sampai dengan minggu keempat yaitu kenaikan harga bensin sebesar 0,05% (mtm).

Selain itu tarif angkutan dalam kota juga mengalami inflasi sebesar 0,04% (mtm).

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan: Harga Bapok di Malang Stabil dan Terjangkau

Sedangkan harga tahu mentah naik sebesar 0,02% (mtm). Kenaikan harga tahu ini lantaran bahan baku tahu yakni kedelai juga sedang mengalami kenaikan harga. 

Menurut catatan KONTAN harga kedelai rata-rata sudah di atas Rp 14.000 per kilogram bahkan di atas Rp 15.000 per kilogram.

Kenaikan harga kedelai ini lantaran harga di pasar global juga sedan tinggi.

Harga kedelai per bushel di pasar global pada akhir pekan ini ada di kisaran US$ 13,88 artinya harga per kilo sekitar  US$ 0.51 
dengan asumsi per bushel sebesar 27.2 kilogram. 

Menggunakan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sebesar Rp 15.600 per kilogram maka harga kedelai setara dengan Rp 7,959.15/ kilogram.

Baca Juga: Harga Kedelai Mahal, Perajin Tahu Tempe di Jabar Siap Mogok Produksi
 
Akibat kenaikan harga kedelai, harga tempe juga menyumbang kenaikan inflasi sebesar 0,01%

Selain itu harga beras, tarif angkutan antar kota dan harga rokok kretek filter masing-masing juga menyumbang kenaikan harga sebesar 0,01% (mtm). 

Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu keempat Oktober yaitu cabai merah sebesar -0,11% (mtm).

Harga pangan yang mengalami penurunan harga tertinggi. 

Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga cabai rawit merah penurunan harga sebesar Rp 13.150 per kilogram.

Jika akhir September 2022 harga cabai rawit merah per kilogram mencapai Rp 64.050 pada akhir pekan ini turun menjadi Rp 50.900 per kilogram. 

Baca Juga: Stok Kedelai Menipis, Harga Naik, Perajin Tahu Tempe Menjerit, Ini kata Badan Pangan

Sementara harga telur ayam ras sebesar -0,07% (mtm), menurut catatan PIHPS N harga telor turun Rp 100 per kilogram dari bulan lalu.

Jika 30 September 2022 harga telur sebesar Rp 28.500 di akhir Oktober ini harga sebesar Rp 28.400 telor.

Sementara daging ayam ras mencatat terjadi deflasi sebesar -0,04% (mtm).

Menurut catatan PIHPS Nasional harga daging ayam ras segar mengalami penurunan sebesar Rp 450 per kilogram, dari Rp 34.300 menjadi Rp 33.850 per kg.

Baca Juga: Hadapi Ketidakpastian Ekonomi 2023, Kebijakan Ekonomi dan Industri Harus Diperkuat

Sementara harga cabai rawit hijau juga mengalami deflasi sebesar -0,03% (mtm). Harga cabai rawit saat ini ada di kisaran Rp 39.400 per kilogram, atau turun dibandingkan dengan akhir September yang mencapai Rp 47.200 per kilogram

BI juga mencatat harga tomat dan daging sapi mengalami penurunan pada Oktober 2022 masing-masing sebesar -0,01% (mtm).

Harga daging sapi kualitas I turun Rp 550 per kilogram menjadi Rp 137.200 /kg, turun dibandingkan dengan akhir September 2022 sebesar Rp 137.750 /kg

Sedangkan harga daing sapi kualitas 2 juga mengalami penurunan sebesar Rp 700/kg menjadi Rp 127.500 per kilogram dibandingkan dengan akhir September sebesar Rp 128.200/kg.

Berikut daftar harga pangan dalam sebulan terakhir Oktober 2022

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Siap Guyur Stimulus Rp 16,23 Triliun untuk Dorong Ekonomi
| Senin, 15 September 2025 | 15:48 WIB

Pemerintah Siap Guyur Stimulus Rp 16,23 Triliun untuk Dorong Ekonomi

Ada delapan program akselerasi yang disiapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk insentif PPh pasal 21 DTP

PPN DTP Dongkrak Penjualan Perumahan, Daya Beli Masih Jadi Tantangan
| Senin, 15 September 2025 | 14:00 WIB

PPN DTP Dongkrak Penjualan Perumahan, Daya Beli Masih Jadi Tantangan

Pengusaha berharap pemerintah tak hanya andalkan PPN DTP, tetapi perlu dilengkapi dengan kebijakan lain yang lebih langsung menyentuh masyarakat.

Dorong Pertumbuhan UMKM, OJK Terbitkan Beleid Mempermudah Kredit ke UMKM
| Senin, 15 September 2025 | 12:24 WIB

Dorong Pertumbuhan UMKM, OJK Terbitkan Beleid Mempermudah Kredit ke UMKM

OJK menerbitkan POJK no 19 tahun 2025 tentang Kemudahan Pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Di Tengah Euforia Akuisisi Tambang Emas PSAB, Kinerja Keuangan UNTR Masih Menantang
| Senin, 15 September 2025 | 10:38 WIB

Di Tengah Euforia Akuisisi Tambang Emas PSAB, Kinerja Keuangan UNTR Masih Menantang

Setelah transaksi akuisisi Tambang Emas Doup milik PSAB rampung, maka UNTR akan mengelola dua tambang emas.​

Harga Saham BBCA Mulai Rebound Usai Dilanda Aksi Jual Besar-besaran Investor Asing
| Senin, 15 September 2025 | 08:22 WIB

Harga Saham BBCA Mulai Rebound Usai Dilanda Aksi Jual Besar-besaran Investor Asing

Valuasi harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) saat ini sudah lebih rendah dibanding rata-rata historisnya.

Saham FITT Terbang Duluan, Belakangan Baru Diumumkan Pengendali Anyar Bakal Datang
| Senin, 15 September 2025 | 07:44 WIB

Saham FITT Terbang Duluan, Belakangan Baru Diumumkan Pengendali Anyar Bakal Datang

Saat ini PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) hanya memiliki satu aset properti yang sudah beroperasi di Majalengka.

Aplikasi Digital Bank Syariah Bukan Lagi Tren, Sudah Jadi Kebutuhan
| Senin, 15 September 2025 | 07:39 WIB

Aplikasi Digital Bank Syariah Bukan Lagi Tren, Sudah Jadi Kebutuhan

Bank syariah terus menggenjot pengembangan aplikasi digital untuk memperluas basis nasabah ritel.     

Hemat Waktu dan Biaya dalam Rekrutmen dengan Aplikasi Berbasis AI
| Senin, 15 September 2025 | 07:28 WIB

Hemat Waktu dan Biaya dalam Rekrutmen dengan Aplikasi Berbasis AI

Dunia rekrutmen serta penilaian SDM membutuhkan bantuan teknologi AI. Tentu, ini menciptakan peluang bisnis aplikasi berbasis AI yang menarik.

Menyulap Limbah Jadi Gas Bersih untuk Energi
| Senin, 15 September 2025 | 07:19 WIB

Menyulap Limbah Jadi Gas Bersih untuk Energi

Pemerintah siap mengembangkan BioCNG berbasis limbah sebagai sumber energi terbarukan. Caranya?     

Penawaran SR023 Berakhir Hari Ini (15/9), Masih Ada Kuota Tersisa
| Senin, 15 September 2025 | 06:30 WIB

Penawaran SR023 Berakhir Hari Ini (15/9), Masih Ada Kuota Tersisa

Batas akhir penawaran SR023 15 September 2025 dengan kupon 5,80% vs saham, mana yang lebih menguntungkan?

INDEKS BERITA

Terpopuler