Punya Pengendali Baru, Saham Ladangbaja (LABA) Terbang 360% Sejak Awal Tahun

Selasa, 09 Juli 2024 | 12:18 WIB
Punya Pengendali Baru, Saham Ladangbaja (LABA) Terbang 360% Sejak Awal Tahun
[ILUSTRASI. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan produksi baja dan produk turunan baja, PT Ladangbaja Murni Tbk.]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perjalanan PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) kini memasuki episode baru. Produsen cetakan baja ini memiliki pengendali baru. Pada 1 Juli 2024, PT Nev Stored Energy (NEV) resmi mencaplok mayoritas saham LABA dari pemegang saham lama.

NEV mengambil alih 560 juta saham LABA atau setara 50,75%. Rinciannya, sebanyak 480 juta dibeli dari PT Adyatama Global Investama (AGI) dan sebanyak 80 juta saham  dibeli dari PT Alfa Omega Investindo. Dengan adanya pengambilalihan ini, PT Nev Stored Energy resmi menjadi pengendali baru LABA.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Bahlil Buka-Bukaan soal Kebobrokan di Balik Hilirisasi Nikel di Morowali
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 17:33 WIB

Bahlil Buka-Bukaan soal Kebobrokan di Balik Hilirisasi Nikel di Morowali

Daerah menanggung beban paling besar tapi dapat DBH hilirisasi nikel minim.

Mengupas Tren Bisnis Baru Resi Gudang, akan Bergairah Saat Makan Bergizi Gratis Jalan
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:30 WIB

Mengupas Tren Bisnis Baru Resi Gudang, akan Bergairah Saat Makan Bergizi Gratis Jalan

Ttingkat NPL atau kredit macet sistem resi gudang 0% jika tidak ada gagal kelola.

Kinerja PPN Indonesia Kalah dari Singapura dan Thailand
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:02 WIB

Kinerja PPN Indonesia Kalah dari Singapura dan Thailand

C-efficiency Indonesia tahun 2018 hanya 63%

BI dan Bank Sentral Jepang Melanjutkan Kerja Sama
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:51 WIB

BI dan Bank Sentral Jepang Melanjutkan Kerja Sama

Kerja sama tersebut berupa bilateral swap arrangement

Impor Turun, Neraca Dagang Surplus
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:47 WIB

Impor Turun, Neraca Dagang Surplus

Neraca perdagangan RI surplus 53 bulan

Rasio Penyerapan Tenaga Kerja Semakin Rendah
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:36 WIB

Rasio Penyerapan Tenaga Kerja Semakin Rendah

Realisasi investasi 10 tahun mencapai Rp 9.117,4 triliun dan menyerap 13,84 juta tenaga kerja

Dana Asing Kabur dari Saham, Parkir di Obligasi
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:34 WIB

Dana Asing Kabur dari Saham, Parkir di Obligasi

Masih ada potensi asing kembali masuk ke pasar saham saat window dressing

Angin Segar untuk Emiten dari Program Prabowo
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:32 WIB

Angin Segar untuk Emiten dari Program Prabowo

Menakar saham-saham yang mendapat sentimen dari program presiden baru

Pendiri Sekar Laut Produsen Kerupuk FINNA Jual Seluruh Kepemilikannya Atas Saham SKLT
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 08:03 WIB

Pendiri Sekar Laut Produsen Kerupuk FINNA Jual Seluruh Kepemilikannya Atas Saham SKLT

Transaksi jual-beli saham SKLT berlangsung lewat crossing di harga Rp 170 per saham.

APM Memacu Penjualan Mobil Pick Up
| Rabu, 16 Oktober 2024 | 07:35 WIB

APM Memacu Penjualan Mobil Pick Up

Mobil pick up punya segmen konsumen yang luas.

INDEKS BERITA

Terpopuler