ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengadakan perjalanan pertama di luar bekas Uni Soviet sejak invasi ke Ukraina dengan mengunjungi Teheran, Iran. Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengadakan perjalanan pertama di luar bekas Uni Soviet sejak invasi ke Ukraina. Putin akan tiba di Iran pada Hari Selasa (19/7) untuk menghadiri pertemuan puncak dengan rekan-rekannya dari Iran dan Turki mengenai konflik Suriah. Adapun kepentingan di antara mereka sebenarnya tumpang-tindih.
Ketiga negara bekerja sama untuk mencoba mengurangi kekerasan di Suriah meskipun mendukung pihak yang berlawanan dalam perang. Rusia dan Iran adalah pendukung terkuat Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sebaliknya, Turki mendukung pemberontak anti-Assad.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
