Ramai-Ramai Menolak Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Kamis, 26 September 2024 | 03:01 WIB
Ramai-Ramai Menolak Kebijakan Ekspor Pasir Laut
[ILUSTRASI. Penambangan pasir laut.]
Reporter: Dadan M. Ramdan, Lailatul Anisah, Vendy Yhulia Susanto, Whiwid Anjani | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah kalangan menolak kebijakan pemerintah yang kembali membuka ekspor pasir laut. Pada 2023, Presiden Joko Widodo meneken Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Pemerintah kemudian merilis setidaknya dua aturan turunan pada tahun ini, yakni Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 Tahun 2024 dan Permendag No. 21/2024.

Alasan penolakan ekspor pasir laut lantaran bisa mengancam kelestarian lingkungan dan masyarakat pesisir akibat aktivitas penambangan komoditas tersebut. Oleh sebab itu, pemerintah didesak merevisi atau mencabut regulasi yang mengatur ekspor pasir laut. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Dominasi Tiongkok di Energi Terbarukan Bikin Negara Lain Dilema dan Ketar-Ketir
| Jumat, 27 September 2024 | 10:05 WIB

Dominasi Tiongkok di Energi Terbarukan Bikin Negara Lain Dilema dan Ketar-Ketir

Negara yang baru mengembangkan industri energi bersih akan kesulitan menghadapi produk China yang lebih murah.

Memoles Kesan Pertama Via Program Percepatan
| Jumat, 27 September 2024 | 07:18 WIB

Memoles Kesan Pertama Via Program Percepatan

Mencermati tujuh program 100 hari pertama Prabowo Subianto senilai Rp 121 triliun

Belanja Masyarakat Naik
| Jumat, 27 September 2024 | 07:15 WIB

Belanja Masyarakat Naik

Mandiri Spending Index di kuartal III-2024 sedikit rebound dari awal September.

Pemerintah Menetapkan Enam KEK Baru
| Jumat, 27 September 2024 | 07:05 WIB

Pemerintah Menetapkan Enam KEK Baru

Usulan enam KEK baru tersebut akan dibuat aturannya pada pertengahan Oktober nanti.  

Demi Investor Masuk, Panjang Tol Dipangkas
| Jumat, 27 September 2024 | 06:10 WIB

Demi Investor Masuk, Panjang Tol Dipangkas

Pemerintah melakukan tender ulang sejumlah proyek jalan tol yang belum mendapat investor.

Beda Nasib Minyak dengan Gas Alam dan Batubara
| Jumat, 27 September 2024 | 06:00 WIB

Beda Nasib Minyak dengan Gas Alam dan Batubara

Harga gas alam dan batubara masih tampil perkasa sepekan terakhir.

Sebelum Libur Akhir Pekan, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 27 September 2024 | 05:49 WIB

Sebelum Libur Akhir Pekan, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini

Ada tujuh emiten yang bisa menjadi ide trading atau investasi. 

Bahaya Lonjakan Utang Pemerintah
| Jumat, 27 September 2024 | 04:55 WIB

Bahaya Lonjakan Utang Pemerintah

Pemerintah jangan abai dengan berbagai indikator bahaya utang.

Fintech Lending Antisipasi Penurunan Jumlah Kelas Menengah
| Jumat, 27 September 2024 | 04:50 WIB

Fintech Lending Antisipasi Penurunan Jumlah Kelas Menengah

Fintech Lending Antisipasi Penurunan Jumlah Kelas Menengah

 

Giliran Adhi Karya (ADHI) Digugat PKPU Proyek Hambalang
| Jumat, 27 September 2024 | 04:45 WIB

Giliran Adhi Karya (ADHI) Digugat PKPU Proyek Hambalang

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dapat gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atas proyek Hambalang. 

INDEKS BERITA

Terpopuler