Remala Abadi (DATA) Siap Memanfaatkan Ekosistem Grup Djarum

Sabtu, 25 Januari 2025 | 11:30 WIB
Remala Abadi (DATA) Siap Memanfaatkan Ekosistem Grup Djarum
[ILUSTRASI. PT Remala Abadi, Tbk. (DATA) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda RUPSLB perseroan kali ini mengesahkan pengunduran diri Richard Kartawijaya sebagai Direktur Utama dan Vera Wahyudi Singgih Wong sebagai Komisaris Utama PT Remala Abadi, Tbk. Berlaku efektif sejak disahkannya RUPSLB PT Remala Abadi, Tbk. pada 24 Januari 2025. Sumber : PT Remala Abadi Tbk]
Reporter: Rashif Usman | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Usai resmi menjadi bagian dari Grup Djarum, PT Remala Abadi Tbk (DATA) telah merancang berbagai langkah strategis untuk memperkuat bisnis. Salah satunya, memanfaatkan ekosistem Grup Djarum yang besar untuk pertumbuhan bisnis.

Presiden Direktur Remala Abadi, Agus Setiono menjelaskan, ke depan DATA akan sinergi dengan Grup Djarum untuk mempercepat pengembangan infrastruktur teknologi. "Jaringan Grup Djarum tersebar di Indonesia. Sedangkan DATA punya jalur inter-kota. Ini yang ingin kami sinergikan," kata Agus, saat ditemui, Jumat (24/1). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Saham BBRI Naik dalam Sepekan, Invesco & Dimensional Fund Paling Banyak Borong
| Senin, 10 Maret 2025 | 08:20 WIB

Harga Saham BBRI Naik dalam Sepekan, Invesco & Dimensional Fund Paling Banyak Borong

JP Morgan menaikkan peringkat saham beberapa emiten bank di Indonesia, termasuk BBRI pada awal Maret 2025.. 

Kemenhub Kembali Gelar Mudik Motor Gratis
| Senin, 10 Maret 2025 | 07:55 WIB

Kemenhub Kembali Gelar Mudik Motor Gratis

Risal mengungkapkan, kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor dan 530 penumpang untuk Lintas Utara

Mengerek Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih
| Senin, 10 Maret 2025 | 07:52 WIB

Mengerek Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.untuk mendorong perekonomian desa

 KPK Menyoroti Bujet dan Tata Kelola Makan Bergizi
| Senin, 10 Maret 2025 | 07:49 WIB

KPK Menyoroti Bujet dan Tata Kelola Makan Bergizi

Badan Gizi Nasional menyatakan bujet bahan baku MBG Rp 8.000-Rp 10.000 sesuai indeks kemahalan di setiap daerah

Januari 2025, PHE Produksi Minyak 553.670 Barel
| Senin, 10 Maret 2025 | 07:44 WIB

Januari 2025, PHE Produksi Minyak 553.670 Barel

Untuk mengoptimalkan produksi migas, PHE menjalankan berbagai strategi, termasuk eksplorasi wilayah baru,

Progres Smelter Freeport Dievaluasi Tiga Bulan Sekali
| Senin, 10 Maret 2025 | 07:40 WIB

Progres Smelter Freeport Dievaluasi Tiga Bulan Sekali

Kementerian ESDM memberi kelonggaran bagi Freeport untuk mengekspor konsentrat tembaga setelah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No. 6 Tahun 2025

Kelangkaan Peralatan di Industri Migas
| Senin, 10 Maret 2025 | 07:37 WIB

Kelangkaan Peralatan di Industri Migas

Saat ini KKKS diminta secara masif oleh negara untuk gencar melakukan pengeboran dan meningkatkan perawatan sumur

Manfaat dan Mudarat Beleid Listrik Energi Hijau
| Senin, 10 Maret 2025 | 07:34 WIB

Manfaat dan Mudarat Beleid Listrik Energi Hijau

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudishtira menilai mayoritas investasi EBT di Indonesia masih berasal dari luar negeri,

Pekan Pertama Maret 2025 IHSG Paling Moncer di ASEAN, Saham-Saham Ini bisa Dilirik
| Senin, 10 Maret 2025 | 07:05 WIB

Pekan Pertama Maret 2025 IHSG Paling Moncer di ASEAN, Saham-Saham Ini bisa Dilirik

Meski masih dibayangi ketidakpastian, secara teknikal pergerakan IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal fase uptrend.

Beban Meningkat, Premi Asuransi Kumpulan Tersendat
| Senin, 10 Maret 2025 | 06:35 WIB

Beban Meningkat, Premi Asuransi Kumpulan Tersendat

Semakin tingginya beban, membuat kalangan perusahaan pemberi kerja semakin selektif dalam memberi manfaat asuransi bagi karyawannya. 

INDEKS BERITA

Terpopuler