KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. Pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh data inflasi Amerika Serikat (AS).
Kepala Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengungkapkan, data inflasi dinantikan pelaku pasar karena jadi petunjuk efektivitas kebijakan The Fed sebelum ini untuk meredam inflasi. Data inflasi juga jadi pertimbangan The Fed menentukan kebijakan moneter negara ini ke depan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.