EMAS
1.503.000
USD/IDR
15.464
IDX
+0.09%
KOMPAS100
+0.07%
LQ45
+0.13%
ISSI
-0.09%
IDX30
+0.19%
IDXHIDIV20
+0.26%
IDX80
+0.11%
IDXV30
+0.05%
IDXQ30
+0.15%
LANGGANAN MASUK

Sudah Berlangganan?

MASUK
Market

Rupiah Diyakini Mulai Stabil, Imbas Positifnya Diharapkan Merembet ke Pasar Saham

Selasa, 14 Mei 2024 | 17:39 WIB
Rupiah Diyakini Mulai Stabil, Imbas Positifnya Diharapkan Merembet ke Pasar Saham
[ILUSTRASI. Petugas menghitung uang asing Dolar Amerika Serikat (US$) di gerai jasa penukaran uang asing di Jakarta, Jumat (3/5/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah betah bergerak di kisaran Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS) sejak pertengahan April 2024 hingga kini. Pada penutupan perdagangan Senin (13/5), rupiah pasar spot pun ditutup pada level Rp 16.081 per dolar AS atau melemah 0,21%. 

Kalangan pengamat pun melihat, Rp 16.000 per dolar AS kini telah menjadi titik keseimbangan baru atau titik equilibrium baru rupiah. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
BERLANGGANAN
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Stimulus China Belum Terbukti, Valuta Komoditas Tertekan

Ace Hardware (ACES) Yakin Kinerja Akan Tumbuh Positif pada Periode Akhir Tahun
Mata Uang Asia Tertekan, Yen Jepang dan Yuan China Masih Bisa Dilirik

IHSG Menguat Imbas Pidato Powell, Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Berikut Ini
Rupiah Terseret Sentimen Global dan Lesunya Ekonomi Lokal

Rupiah Spot Dibuka Stabil di Level Rp 15.800 Per Gram Pada Hari Ini (26/3)
Tergantung The Fed, Mata Uang Komoditas bisa Berbalik Arah

IHSG Tertekan Imbas Kenaikan Suku Bunga, Ini Saham yang Bisa Dicermati
Valuta Pilihan di Tengah Tekanan Keperkasaan Dolar AS

Hino Yakin Mampu Raih Penjualan Positif Meski Truk Asal China Ramaikan Pasar
Rupiah Nyaris Tembus Rp 15.500 per Dolar AS

Rupiah Tembus Rp 16.000 Per Dolar AS, Ini Saham-Saham yang Bakal Cuan!

Berita Terbaru

BEI Mendorong BUMN Jumbo IPO Tahun Depan
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:48 WIB

BEI Mendorong BUMN Jumbo IPO Tahun Depan

Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap, ada lebih banyak BUMN yang melakukan IPO pada tahun depan. 
Layar Terkembang Nakhoda Baru Mahkaman Agung
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:15 WIB

Layar Terkembang Nakhoda Baru Mahkaman Agung

Proses peradilan cepat dan berbiaya ringan membuka peluang tumbuhnya investasi.

 
Penjualan dan Angkutan Batubara RMKE Naik di Kuartal III-2024
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:12 WIB

Penjualan dan Angkutan Batubara RMKE Naik di Kuartal III-2024

Pertumbuhan operasional itu diproyeksi akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan RMK Energy Tbk (RMKE) pada kuartal III-2024. 
BEI dan Waskita Beton (WSBP) Mengajukan Banding Gugatan Bank DKI
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 08:06 WIB

BEI dan Waskita Beton (WSBP) Mengajukan Banding Gugatan Bank DKI

BEI mengajukan banding pada 3 Oktober 2024, sehari setelah WSBP mengirimkan memori banding pada 2 Oktober 2024.
Cuan Reksadana Pasar Uang Bikin Kantong Makin Tebal
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:58 WIB

Cuan Reksadana Pasar Uang Bikin Kantong Makin Tebal

Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan 6% akan berdampak positif bagi imbal hasil reksadana pasar uang. 
Saham Emiten Barang Baku Masih Bisa Melaju
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:51 WIB

Saham Emiten Barang Baku Masih Bisa Melaju


Menakar prospek emiten barang baku saat harga komoditas menguat.
FKS Food Sejahtera (AISA) Fokus Memperluas Pasar Ekspor
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:50 WIB

FKS Food Sejahtera (AISA) Fokus Memperluas Pasar Ekspor

AISA gencar melakukan inovasi   guna menyesuaikan produk dengan selera pasar di berbagai negara.
Produksi Turun, Pengeboran Migas Ilegal Dituding
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:50 WIB

Produksi Turun, Pengeboran Migas Ilegal Dituding

SKK Migas menemukan ribuan sumur migas ilegal yang masih beroperasi hingga saat ini.
Produsen Komponen Otomotif Genjot Penjualan Ekspor
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:20 WIB

Produsen Komponen Otomotif Genjot Penjualan Ekspor

Pabrikan komponen juga memaksimalkan penjualan ke pasar sepeda motor.
Pengusaha Kritisi Sosok Kabinet Nan Gemoy
| Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:15 WIB

Pengusaha Kritisi Sosok Kabinet Nan Gemoy

Pelaku usaha khawatir postur kabinet yang gemuk bakal menambah ruwet birokrasi
INDEKS BERITA

Terpopuler

1

Boy Thohir Menyebut Dampak Penjualan AAI Relatif ke Keuangan ADRO, Begini Faktanya

2

Jelang Weekend, IHSG Menguat Lima Hari Beruntun, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

3

Lima Anggota BPK Dilantik, Ada Nama Anak Buah Prabowo dari Kementerian Pertahanan

4

Pengusaha Kritisi Sosok Kabinet Nan Gemoy

5

Eagle High Plantation (BWPT) Bangun Pabik Sawit Rp 120 Miliar

6

Lima Anggota BPK Dilantik, Ada Anak Buah Prabowo

7

Puradelta Lestari (DMAS) Tambah Cadangan Lahan

8

Kebijakan Kredit Kendaraan Tanpa Uang Muka Diperpanjang Lagi

9

KPR Bakal Terdongkrak Bila Pajak Pembelian Rumah Dipangkas

10

Makan Bergizi Gratis Kerek PDB Rp 4.510 Triliun