Rupiah Perkasa, Aset Berisiko Kian Diminati

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 04:15 WIB
Rupiah Perkasa, Aset Berisiko Kian Diminati
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan ini rupiah menguat, menandakan investor mulai berani mengambil risiko dan mulai masuk ke pasar berkembang di Indonesia. Jumat (12/8), rupiah di pasar spot menguat 0,66% ke Rp 14.668. Untuk sepekan, rupiah menguat 1,54%. Berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia, rupiah menguat 0,75% ke Rp 14.688. Sementara dalam seminggu, rupiah tercatat menguat 1,47%.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,72% secara kuartal dan di kuartal II-2022, mengalahkan konsensus pasar 3,44%. Ini adalah pertumbuhan PDB triwulanan terkuat sejak kuartal III-2020. 

Sutopo menyebut, penguatan tersebut karena konsumsi meningkat dan kenaikan ekspor didorong oleh harga komoditas yang lebih tinggi. Namun nilai cadangan devisa Indonesia turun menjadi US$ 132,2 miliar pada Juli 2022 dari US$ 136,4 miliar pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Jisdor Menguat ke Rp 14.688 Per Dolar AS Pada Jumat (12/8)

Menurut Sutopo, penguatan rupiah didorong data ekonomi AS yang meningkatkan peluang bagi bank sentral tak lagi agresif, sehingga menghilangkan ketakutan resesi. Efeknya, dollar AS mulai dijual untuk masuk ke pasar saham dan obligasi. Akibatnya, harga saham naik dan yield obligasi turun.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pada minggu ini, rupiah cenderung menguat seiring inflasi AS lebih rendah dari ekspektasi. "Tingkat inflasi AS yang lebih rendah berdampak pada ekspektasi kebijakan moneter Fed tidak seagresif Juni-Juli," kata dia. 

Sutopo memproyeksikan rupiah pada perdagangan Senin (15/8) akan berada di Rp 14.550-Rp 14.700 per dollar AS. Sedangkan Josua memperkirakan rupiah akan bergerak di area Rp 14.600-Rp 14.700 per dollar AS.

Baca Juga: Paling Perkasa di Asia, Rupiah Spot Menguat ke Rp 14.675 Per Dolar di Tengah Hari Ini

Bagikan

Berita Terbaru

Kasus Transaksi Janggal Rp 1,8 Miliar, Ajaib Tempuh Jalur Hukum
| Selasa, 08 Juli 2025 | 05:15 WIB

Kasus Transaksi Janggal Rp 1,8 Miliar, Ajaib Tempuh Jalur Hukum

Ajaib Sekuritas telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris & Partners sebagai kuasa hukum dalam kasus ini 

Cadangan Devisa Masih Rentan Terkikis
| Selasa, 08 Juli 2025 | 05:10 WIB

Cadangan Devisa Masih Rentan Terkikis

Pada akhir Juni 2025, Bank Indonesia mencatat cadangan devisa sebesar US$ 152,6 miliar dari bulan sebelumnya di angka US$ 152,5 miliar

Pedang Bermata Dua Negosiasi Dagang AS
| Selasa, 08 Juli 2025 | 05:05 WIB

Pedang Bermata Dua Negosiasi Dagang AS

Rencana Indonesia mengimpor energi dari Amerika Serikat bisa menambah beban dan berefek ke harga BBM.

Tambah Modal Usaha,  Energi Mega Persada (ENRG) Menggelar Private Placement
| Selasa, 08 Juli 2025 | 05:05 WIB

Tambah Modal Usaha, Energi Mega Persada (ENRG) Menggelar Private Placement

Melalui private placement, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berpeluang memperoleh dana segar Rp 338,4 miliar. ​

Animo Tinggi, Permintaan IPO Indokripto Koin (COIN) Oversubscribed
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:45 WIB

Animo Tinggi, Permintaan IPO Indokripto Koin (COIN) Oversubscribed

Di masa offering, total pemesanan saham IPO COIN lebih dari 100.000 calon investor. Ini melanjutkan tren positif permintaan di masa book building.

SBN Jadi Aset Investasi Terbesar Asuransi Jiwa
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:45 WIB

SBN Jadi Aset Investasi Terbesar Asuransi Jiwa

HIngga April 2025, industri asuransi jiwa menempatkan aset di SBN 40,19% dari total investasi. Porsi ini naik dari akhir 2024 sebesar 37,97%. 

Likuiditas Ketat, Bank Gencar Parkir di SBN
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:40 WIB

Likuiditas Ketat, Bank Gencar Parkir di SBN

Perbankan mengaku akan terus mengurangi kepemilikan di surat berharga negara dan surat berharga lain  

Siap-Siap, Pungutan Ekspor Batubara & Emas Mulai 2026
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:30 WIB

Siap-Siap, Pungutan Ekspor Batubara & Emas Mulai 2026

Pemerintah berencana mengenakan bea keluar atas ekspor batubara dan emas sejalan dengan naiknya target penerimaan kepabeanan dan cukai

Wajah Tata Kelola Perbankan
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:28 WIB

Wajah Tata Kelola Perbankan

Perbankan dan OJK perlu menunjukkan ketegasan dalam menindak siapapun yang terlibat, termasuk pihak internal yang terlibat dalam praktik korupsi.

Steel Pipe (ISSP) Mengandalkan Pasar Lokal
| Selasa, 08 Juli 2025 | 04:25 WIB

Steel Pipe (ISSP) Mengandalkan Pasar Lokal

Memasuki semester kedua, ISSP melihat industri baja, khususnya segmen pipa baja masih menghadapi dinamika.

INDEKS BERITA

Terpopuler