Rupiah Selama Sepekan Tertekan Otot Dolar AS

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 04:22 WIB
Rupiah Selama Sepekan Tertekan Otot Dolar AS
[ILUSTRASI. Petugas gerai penukaran valas menunjukkan uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Jakarta (28/7/2025). Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup terpangkas 43,5 poin (0,27%) ke level Rp 16.364 pada Senin (28/7). Pelemahan ini seiring dengan respon pasar akan kesepakatan dagang AS dengan Uni Eropa dan China. Dolar AS yang diperkirakan masih akan di atas angin pada pekan ini membuat rupiah masih berpotensi melemah pada perdagangan Selasa (29/7). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rupiah menembus Rp 16.500 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan, Jumat (25/7). Melansir data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp 16.513 per dolar AS, melemah 0,35% dibanding penutupan hari sebelumnya. Adapun Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah turun 0,21%  secara harian menjadi Rp 16.494. Dalam sepekan rupiah spot sudah turun 1,18%. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, dolar AS menguat di tengah rilis sejumlah data ekonomi AS yang ternyata lebih kuat dari perkiraan pasar. Juga didukung sikap pro suku bunga tinggi (hawkish) yang dipertahankan bank sentral AS The Fed.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Koreksi IHSG Akibat MSCI: Cermati Saham Pilihan Untuk Hari Ini (28/10)
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Koreksi IHSG Akibat MSCI: Cermati Saham Pilihan Untuk Hari Ini (28/10)

Pelemahan IHSG yang mencapai -1,87% Senin (27/10) karena wacana MSCI terkait free float saham Indonesia. 

Ekspansi Bisnis Rukun Raharja (RAJA) Kian Tambun
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Ekspansi Bisnis Rukun Raharja (RAJA) Kian Tambun

Salah satu fokus utama RAJA adalah memperkuat rantai pasok energi nasional melalui akuisisi dan pembangunan infrastruktur pendukung

Ekonomi Tertahan, Pembiayaan LKM Nyaris Stagnan
| Selasa, 28 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Ekonomi Tertahan, Pembiayaan LKM Nyaris Stagnan

Hingga pertengahan tahun ini yang mencatat piutang pinjaman LKM hingga semester I-2025 hanya mencapai Rp 1,05 triliun.

 Gara-Gara Saham Diamond Citra Propertindo (DADA), Investor Banyak Trauma
| Senin, 27 Oktober 2025 | 17:19 WIB

Gara-Gara Saham Diamond Citra Propertindo (DADA), Investor Banyak Trauma

Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah sejak lama memberi sinyal peringatan atas pergerakan tidak wajar saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA).

Akan dapat Tambahan Pendanaan Rp 829,4 Miliar, CENT Berencana Tambah Menara
| Senin, 27 Oktober 2025 | 14:54 WIB

Akan dapat Tambahan Pendanaan Rp 829,4 Miliar, CENT Berencana Tambah Menara

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) masih memasang mode agresif, dengan berencana menambah menara dalam beberapa tahun ke depan.

CENT Berkolaborasi dengan WIFI dan Terbitkan Obligasi Rp 829,4 Miliar Untuk Ekspansi
| Senin, 27 Oktober 2025 | 08:45 WIB

CENT Berkolaborasi dengan WIFI dan Terbitkan Obligasi Rp 829,4 Miliar Untuk Ekspansi

Obligasi yang diterbitkan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk dibeli induknya dengan bunga 5,16% per tahun.

Beban Meningkat, Laba Bersih Medikaloka Hermina Tertekan
| Senin, 27 Oktober 2025 | 07:54 WIB

Beban Meningkat, Laba Bersih Medikaloka Hermina Tertekan

Emiten pengelola Rumah Sakit Hermina itu mengantongi laba Rp 356,01 miliar, turun 23,95% secara tahunan atau year on year (yoy).

Waspada, Modus Penipuan Investasi Saham
| Senin, 27 Oktober 2025 | 07:42 WIB

Waspada, Modus Penipuan Investasi Saham

Dana langsung ditransfer ke rekening atas nama suatu PT. Padahal seharusnya ke rekening Rekening Dana Nasabah (RDN) atas nama nasabah.

Sektor Konsumsi Membaik, Meski Sudah Naik Saham UNVR, KLBF, & AMRT Masih bisa Dilirik
| Senin, 27 Oktober 2025 | 07:37 WIB

Sektor Konsumsi Membaik, Meski Sudah Naik Saham UNVR, KLBF, & AMRT Masih bisa Dilirik

Rotasi masih selektif karena investor masih menunggu kepastian arah inflasi dan konsumsi rumah tangga di kuartal IV.

Surya Semesta Internusa (SSIA) Bersiap Lakukan Restrukturisasi Anak Usaha
| Senin, 27 Oktober 2025 | 07:18 WIB

Surya Semesta Internusa (SSIA) Bersiap Lakukan Restrukturisasi Anak Usaha

Pelaksanaannya akan mengakibatkan beralihnya pengendalian atas SAM, SIH, BHM dan SSR dari yang semula berada di bawah perseroan.

INDEKS BERITA

Terpopuler