KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi pemangkasan suku bunga global yang semakin kuat membuat dolar Amerika Serikat (AS) melemah di hadapan sekeranjang mata uang. Kendati begitu, belum tentu mata uang utama lainnya akan terus menguat terhadap dolar AS, lantaran masih ada beberapa faktor lain yang membayangi.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar di level 101,64, melemah tipis 0,06% dari posisi akhir bulan lalu. Pengamat mata uang dan komoditas, Lukman Leong mengatakan, pemangkasan suku bunga The Fed membuat dolar AS kurang menarik. Tetapi prospek mata uang uang utama, juga tergantung fundamental ekonomi masing-masing negara.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.