Saham BBCA Banyak Diborong Institusi Asing di Awal Juli, tapi Belum Berhasil Rebound

Kamis, 10 Juli 2025 | 13:40 WIB
Saham BBCA Banyak Diborong Institusi Asing di Awal Juli, tapi Belum Berhasil Rebound
[ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Central Asia di Depok, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). KONTAN/Baihaki]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi incaran sejumlah investor asing institusi. Melansir Bloomberg, total akumulasi atau saham yang dibeli investor institusi asing sejak 2-10 Juli 2025 tercatat sebanyak 583.925.540 saham. Sedangkan di periode yang sama aksi jual tercatat 505.238.940 saham.

Namun yang menarik, sejauh ini saham BBCA belum berhasil rebound setelah mengalami tekanan sejak 22 Mei 2025. Pada saat itu harga saham BBCA mulai longsor dari level 9.800. Nah, hingga penutupan perdagangan sesi pertama Kamis (10/7) BBCA masih berada di Rp 8.575 per saham.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Keluarga Sampoerna Dikabarkan Bakal Jual Kepemilikan SGRO, Begini Jawaban Manajemen
| Jumat, 12 September 2025 | 16:29 WIB

Keluarga Sampoerna Dikabarkan Bakal Jual Kepemilikan SGRO, Begini Jawaban Manajemen

Keluarga Sampoerna sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk menjajaki minat dari calon pembeli, senilai US$ 500 juta-US$ 700 juta.

Serangan Siber Mengganas, RDN Sekuritas Dibobol
| Jumat, 12 September 2025 | 09:33 WIB

Serangan Siber Mengganas, RDN Sekuritas Dibobol

Inarno menegaskan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organization (SRO) terus melakukan upaya mitigasi.

Raih Kontrak Baru Rp 15,28 triliun per Agustus 2025, PTPP Siap Jaga Pertumbuhan
| Jumat, 12 September 2025 | 08:00 WIB

Raih Kontrak Baru Rp 15,28 triliun per Agustus 2025, PTPP Siap Jaga Pertumbuhan

Perolehan nilai kontrak baru didominasi proyek dari sumber dana BUMN sebesar 51,2%, swasta 31% dan pemerintah 17,8%.​

Sido Muncul Berambisi Menebalkan Porsi Ekspor
| Jumat, 12 September 2025 | 06:48 WIB

Sido Muncul Berambisi Menebalkan Porsi Ekspor

Manajemen SIDO masih optimistis target pertumbuhan 5% untuk penjualan dan laba bisa tercapai hingga akhir tahun nanti.

Medco Mengerek Target Produksi Migas Tahun Ini
| Jumat, 12 September 2025 | 06:45 WIB

Medco Mengerek Target Produksi Migas Tahun Ini

Emiten keluarga Panigoro ini juga menyatakan bahwa di sisa tahun ini, mereka bakal terus melakukan eksplorasi dan pengembangan

Bumame Ekspansi Membuka Klinik Baru
| Jumat, 12 September 2025 | 06:42 WIB

Bumame Ekspansi Membuka Klinik Baru

Dalam dua tahun terakhir, Bumame agresif menambah layanan B2C, termasuk pembukaan klinik di TB Simatupang, BSD, Karawang dan kini Cideng.

Trimitra Trans (BLOG) Ekspansi Bisnis Cold Storage
| Jumat, 12 September 2025 | 06:39 WIB

Trimitra Trans (BLOG) Ekspansi Bisnis Cold Storage

BLOG menyasar wilayah dengan potensi pasar besar untuk produk fast moving consumer goods (FMCG), terutama pada produk beku (frozen).

PTPP Mengantongi Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun
| Jumat, 12 September 2025 | 06:37 WIB

PTPP Mengantongi Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun

Pencapaian sampai bulan Agustus menempatkan kontrak baru PTPP pada posisi 53,6% dari target di akhir 2025

Pertamina Bantah Monopoli BBM
| Jumat, 12 September 2025 | 06:34 WIB

Pertamina Bantah Monopoli BBM

Kementerian ESDM meminta seluruh SPBU swasta menyerahkan data kebutuhan dan penjualan BBM untuk mengatur pasokan

 Musim Dingin Hangatkan Ekspor Batubara Indonesia
| Jumat, 12 September 2025 | 06:30 WIB

Musim Dingin Hangatkan Ekspor Batubara Indonesia

Ekspor batubara Indonesia terdongkrak tren kenaikan permintaan di musim dingin, sehingga diharapkan ada perbaikan sampai akhir tahun

INDEKS BERITA

Terpopuler