Saham HALO Mencuri Perhatian, Dua Hari Harganya Terbang 78,86 Persen

Rabu, 22 Maret 2023 | 15:00 WIB
Saham HALO Mencuri Perhatian, Dua Hari Harganya Terbang 78,86 Persen
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Haloni Jane Tbk (HALO) tiba-tiba bergerak naik secara signifikan. Dalam sepekan terakhir harga saham HALO melambung 79,49%.

Lonjakan harga saham produsen sarung tangan karet untuk medis itu terutama berlangsung pada 16 dan 17 Maret 2023. Pada dua hari perdagangan itu harga saham HALO membukukan kenaikan hingga 78,86 persen.

Tidak diketahui apa yang menjadi faktor pendorong harga saham HALO. Namun sehari sebelumnya, yakni pada 15 Maret 2023 berlangsung transaksi 25 juta saham HALO di pasar negosiasi. Banderol harganya di Rp 112 per saham. Dengan demikian total nilai transaksi tersebut mencapai Rp 2,8 miliar.

Pihak penjual menggunakan broker Danatama Makmur Sekuritas sementara pembeli menggunakan jasa Mirae Asset Sekuritas. Namun, tidak ada informasi soal siapa investor yang ada di balik transaksi tersebut.

Oh ya, Danatama Makmur Sekuritas merupakan penjamin pelaksana emisi efek dalam hajatan IPO Haloni Jane. 

Baca Juga: Dua Anak Haji Isam Jual 7,68 Persen Saham PGUN Senilai Rp 352,45 Miliar

Haloni Jane mencatatkan sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Februari 2023. Saat itu HALO menjual 1,13 miliar saham dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Harga perdananya di Rp 100 per saham sehingga total nilai dana IPO yang berhasil diperoleh mencapai Rp 113 miliar.

 

 

Sejatinya HALO menggelar IPO dalam kondisi kinerja keuangan yang kurang bagus. Sebab, per 30 September 2022 perusahaan itu menanggung rugi bersih sekitar Rp 8,22 miliar.

Walhasil, secara valuasi, proyeksi harga saham perdana HALO juga menjadi kemahalan. Perhitungan KONTAN, di harga Rp 100 per saham, price to earning ratio (PER) 2022 jika disetahunkan mencapai -52,19 kali. Sedangkan price to book value (PBV) mencapai 3,94 kali.

Nah, pada penutupan perdagangan Selasa (21/3) harga saham HALO terkoreksi 6,25% ke Rp 210 per saham. Dus, valuasi harga saham HALO pun semakin mahal; PER 2022 di -109,60 kali dan PBV mencapai 8,27 kali.

Baca Juga: Tips Investasi Ala Lo Kheng Hong: Beli Saham Berkualitas Mercy Dengan Harga Bajaj

Haloni Jane sendiri didirikan pada 7 November 2001 di Kabupaten Tangerang. Sejak berdiri hingga sekarang, struktur kepemilikan perusahaan ini tidak mengalami perubahan. Hansen Jap sedari awal merupakan pengendali dan pemegang saham mayoritas Haloni Jane.

Usai IPO Hansen Jap menguasai 4.519.500.000 saham, setara 79,99 persen dari modal disetor dan ditempatkan penuh pada Haloni Jane.

Selain menjadi penerima manfaat dari HALO, Hansen Jap juga tercatat sebagai pemilik dan pengendali sejumlah perusahaan lain. Diantaranya PT Shamrock Manufacturing Corpora (99,73%), PT Hevea Anugerah Natura (99,20%), PT Anata Watashi Wha (99,80%) dan PT Maja Agung Latexindo (99,99%).

Bagikan

Berita Terbaru

PHK Makin Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Ikut Melonjak
| Rabu, 24 Desember 2025 | 04:15 WIB

PHK Makin Marak, Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan Ikut Melonjak

Klaim JKP hingga November 2025 melompat 150% dibanding periode yang sama di tahun lalu menjadi Rp 873,78 miliar.

Hitung Jeli Manfaat dan Biaya MBG
| Rabu, 24 Desember 2025 | 00:14 WIB

Hitung Jeli Manfaat dan Biaya MBG

Anggaran dari makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 71 triliun tahun ini sudah menjangkau sekitar 50 juta penerima. 

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:58 WIB

Menanti Tuah Window Dressing di Pekan Pendek, Cermati Saham-Saham Ritel Ini

Saham ritel berpotensi bangkit di sisa 2025. Simak proyeksi pertumbuhan laba 2026 dan rekomendasi saham ACES, MIDI, hingga ERAA.

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan
| Selasa, 23 Desember 2025 | 11:40 WIB

Niharika Yadav: Inflasi Medis Masih Jadi Tantangan ke Depan

Penerapan sejumlah regulasi baru dan tingginya inflasi medis akan mempengaruhi bisnis asuransi jiwa di Indonesia di 2026

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:17 WIB

Laba Melonjak 51% tapi Saham DSNG Justru Tergelincir, Saatnya Masuk Atau Wait & See?

Prospek kinerja DSNG di 2026 dinilai solid berkat profil tanaman sawit muda dan permintaan CPO yang kuat.

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:15 WIB

OJK dan KSEI Meluncurkan Integrasi Sistem Perizinan Reksadana

Langkah ini  untuk menyederhanakan proses, meningkatkan kepastian layanan, dan memperkuat tata kelola pendaftaran produk investasi reksadana. 

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini
| Selasa, 23 Desember 2025 | 08:11 WIB

Anak Usaha DOID Perpanjang Kontrak DOID di Tambang Blackwater, Nilainya Segini

Kontrak tersebut terkait tambang Blackwater. Perpanjangan kontrak yang diperoleh pada 21 Desember 2025 tersebut bernilai sekitar A$ 740 juta. 

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:45 WIB

Emiten Semen Bisa Pulih Secara Bertahap, Simak Rekomendasi Sahamnya

Emiten sektor semen berpeluang memasuki fase pemulihan pada 2026 setelah melewati tahun yang menantang.

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Tax Holiday Deras, Investasi IKN Terkuras

Tercatat 290 perusahaan memperoleh tax holiday, dengan 102 perusahaan telah beroperasi dan merealisasikan investasi sebesar Rp 480 triliun.

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi
| Selasa, 23 Desember 2025 | 07:43 WIB

Produksi Nikel di 2026 Dibatasi, Saham NCKL, INCO, HRUM, hingga ANTM Makin Seksi

Kebijakan pemangkasan produksi nikel oleh Pemerintah RI diharapkan mendongkrak harga sehingga akan berefek positif ke emiten.

INDEKS BERITA

Terpopuler