Salah Satu Pipa Gas Rusia Tetap Ditutup, Eropa Harus Hadapi Rasa Sakit Lebih Lanjut

KONTAN.CO.ID - LONDON. Para pembeli gas Eropa yang sudah bergulat dengan rekor harga tertinggi, akan menghadapi rasa sakit lebih lanjut ketika pasar dibuka pada Hari Senin pasca Rusia mengatakan salah satu pipa pasokan utamanya ke Eropa akan tetap ditutup tanpa batas waktu. Situasi tersebut memicu kekhawatiran atas penjatahan energi.
Aliran gas yang lebih rendah dari Rusia menjelang dan setelah invasi Februari ke Ukraina, telah mendorong kenaikan harga di Eropa hampir 400% selama setahun terakhir. Alhasil, biaya listrik melonjak.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan