Sebulan Lagi Harga Minyak Rusia Dibatasi, Acuannya Biaya Produksi dan Histori Harga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar sebulan lagi, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) akan membatasi harga minyak Rusia pada level tepat di atas biaya produksi marjinal dengan mempertimbangkan histori harga yang diterima pasar. Adapun sejak akhir 2021 hingga Jumat pekan lalu, rata-rata harga jual minyak Ural mencapai US$ 83,24 per barel.
Setelah melalui diskusi intensif beberapa pekan terakhir, koalisi G7 dan Australia sepakat untuk menerapkan pembatasan harga minyak (price cap) pada level harga yang ditetapkan (fixed price). G7 yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Inggris berencana meninjau fixed price secara berkala.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.