Berita Crypto

Sebulan Lagi Harga Minyak Rusia Dibatasi, Acuannya Biaya Produksi dan Histori Harga

Senin, 07 November 2022 | 00:53 WIB
Sebulan Lagi Harga Minyak Rusia Dibatasi, Acuannya Biaya Produksi dan Histori Harga

ILUSTRASI. Sejak akhir tahun 2021 hingga Jumat pekan lalu, rata-rata harga jual minyak Ural mencapai US$ 83,24 per barel. REUTERS/Sergei Karpukhin/File Photo

Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekitar sebulan lagi, negara-negara Kelompok Tujuh (G7) akan membatasi harga minyak Rusia pada level tepat di atas biaya produksi marjinal dengan mempertimbangkan histori harga yang diterima pasar. Adapun sejak akhir 2021 hingga Jumat pekan lalu, rata-rata harga jual minyak Ural mencapai US$ 83,24 per barel.

Setelah melalui diskusi intensif beberapa pekan terakhir, koalisi G7 dan Australia sepakat untuk menerapkan pembatasan harga minyak (price cap) pada level harga yang ditetapkan (fixed price). G7 yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang dan Inggris berencana meninjau fixed price secara berkala.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru