Semakin Diminati, Prospek Obligasi Hijau Bakal Kian Cerah

Kamis, 19 Oktober 2023 | 04:30 WIB
Semakin Diminati, Prospek Obligasi Hijau Bakal Kian Cerah
[ILUSTRASI. Obligasi]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek penerbitan obligasi berkelanjutan alias green bond di Indonesia bakal lebih cerah. Ini seiring tren ekonomi hijau yang terus digaungkan banyak negara.

Di dalam negeri, penerbitan green bond juga semakin marak. Kemarin (18/10), green bond Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 6 triliun resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya,  Bank Mandiri Tbk (BMRI, Arkora Hydro Tbk (ARKO) juga menerbitkan surat utang serupa. 

Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Felisya Wijaya mengatakan, prospek penerbitan green bond di Indonesia punya peluang besar seiring dengan komitmen pemerintah pada penerapan prinsip environmental, social, and corporate governance (ESG).  

"Investor juga semakin tertarik terhadap produk investasi berbasis lingkungan sehingga turut mendorong prospek penerbitan green bond," kata Felisya, Rabu (18/10). 

Saat ini, penerbitan green bond di Indonesia masih terfokus pada sektor perbankan. Dana hasil penerbitan obligasi berkelanjutan disalurkan untuk membiayai proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). 

Baca Juga: Upaya Perbankan Perbesar Portofolio Kredit ke Sektor Hijau

Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan di sektor pembangkit listrik panas bumi atau mini hidro serta energi terbarukan lain dapat menerbitkan green bond untuk pembiayaan infrastruktur hijau. 

Penerbitan green bond biasanya diterbitkan pada premium dan menawarkan yield lebih rendah dari obligasi konvensional. 

Sebagai contoh, obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap 1 2023 Seri A memiliki kupon 5,8%. Sedangkan tingkat imbal hasil obligasi AAA tenor 3 tahun pada periode sama memiliki yield 6,5%. "Meskipun demikian, green bond masih menarik minat investor mengingat dana hasil penerbitan digunakan untuk proyek berbasis lingkungan," tutur Felisya. 

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian bilang, investor bisa memperhatikan fundamental emiten serta komitmen mereka atas penerapan keuangan berkelanjutan. Sementara Felisya menyarankan investor untuk memilih obligasi green bond yang memiliki peringkat investment grade.
 

Bagikan

Berita Terbaru

 Investor Asing Amerika Berburu Saham BMRI, Prospek Desember Cerah
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:10 WIB

Investor Asing Amerika Berburu Saham BMRI, Prospek Desember Cerah

Ada potensi rebound jika likuiditas Bank Mandiri membaik, didukung suku bunga stabil dan pemulihan kredit di akhir tahun ini.

Inflasi Masih Jadi Penentu Penetapan UMP 2026
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:10 WIB

Inflasi Masih Jadi Penentu Penetapan UMP 2026

Angka inflasi periode November yang sebesar 2,72% membuat hitaungan proyeksi UMP 2026 antara pekerja dan pengusaha berbeda.

Memaknai Keberlanjutan dalam Batas Kecukupan
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:08 WIB

Memaknai Keberlanjutan dalam Batas Kecukupan

Ambisi tanpa batas bukanlah jalan menuju keberlanjutan, melainkan ancaman bagi reputasi dan kepercayaan publik.

Desakan Status Bencana  Nasional Makin Menguat
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:00 WIB

Desakan Status Bencana Nasional Makin Menguat

Pemerintah belum menetapkan bencana banjir dan longsor  di berbagai wilayah di Sumatra sebagai bencana nasional.

Klaim Bisa Naik Akibat Bencana, Asuransi Umum Jaga Likuiditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 04:55 WIB

Klaim Bisa Naik Akibat Bencana, Asuransi Umum Jaga Likuiditas

Kejadian banjir di Sumatra dan sebelumnya di Bali akan berdampak pada besaran klaim, kesehatan keuangan, hingga profitabilitas industri asuransi.

Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (3/12)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 04:50 WIB

Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (3/12)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,12% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 21,71%.​

Perusahaan Gadai Siap Memanen Cuan di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perusahaan Gadai Siap Memanen Cuan di Akhir Tahun

Permintaan layanan gadai diprediksi bakal naik signifikan pada masa libur Natal dan Tahun Baru seiring meningkatnya kebutuhan dana masyarakat.

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 22:29 WIB

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi

Dana pensiun Australia mulai investasi di ASEAN. Indonesia jadi magnet dengan PDB 40% kawasan. Peluang PPP & peran Danantara diulas.

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI
| Selasa, 02 Desember 2025 | 18:09 WIB

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI

Untuk masuk MSCI, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membutuhkan free float market cap minimal US$ 1,8 miliar hingga US$ 2,0 miliar.

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 13:00 WIB

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan

Sektor consumer staples terkini menunjukkan pemulihan daya beli yang lebih solid sejak kuartal III-2025. Belanja fiskal menjadi pendorong penting.

INDEKS BERITA

Terpopuler