Sepak Terjang Akuisisi EMTK yang Tambah Kepemilikan di BUKA

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Sepak Terjang Akuisisi EMTK yang Tambah Kepemilikan di BUKA
[ILUSTRASI. Layanan siaran langsung pertandingan olah raga di platform Vidio.]
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dapur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) masih ngebul. Buktinya, emiten milik konglomerat Eddy K. Sariaatmadja tersebut masih mampu merogoh kocek untuk menambah kepemilikan saham di PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).

Di tanggal 9 Oktober 2024, EMTK membeli 9.831.706.040 atau setara 9,54% saham BUKA di harga Rp 120 per saham. Nilai transaksinya Rp 1,17 triliun. Kepemilikan EMTK atas saham BUKA lantas bertambah dari semula 850.000.000 saham (0,82%) menjadi 10.681.706.040 saham (10,36%).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Penguatan IHSG Bisa Tersandung Pelemahan Rupiah dan Aksi Net Sell Investor Asing
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 07:12 WIB

Penguatan IHSG Bisa Tersandung Pelemahan Rupiah dan Aksi Net Sell Investor Asing

Tapi, risiko yang harus diawasi adalah tekanan pada rupiah, yang melemah sekitar 2% sejak pemangkasan suku bunga terakhir.

Kinerja Bank Besar Belum Kembali Mekar
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Kinerja Bank Besar Belum Kembali Mekar

Kuartal III-2025 sudah terlewati, namun kinerja bank-bank besar yang sudah dinanti-nanti tampaknya belum mengalami pemulihan berarti. ​

Pendapatan dan Laba Konsolidasi Chandra Asri (TPIA) Terbang Tinggi
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:24 WIB

Pendapatan dan Laba Konsolidasi Chandra Asri (TPIA) Terbang Tinggi

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) meraup pendapatan bersih (audit) US$ 2,9 miliar pada semester I-2025. Capaian ini naik 236,2% secara tahunan.

Rupiah Masih Akan Dalam Tekanan pada Rabu (1/10)
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Masih Akan Dalam Tekanan pada Rabu (1/10)

Pada Selasa (30/9), rupiah di pasar spot naik 0,09% secara harian ke posisi Rp 16.665 per dolar Amerika Serikat (AS).

Laba Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Naik Saat Pendapatan Tercekik
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:17 WIB

Laba Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Naik Saat Pendapatan Tercekik

Meski pendapatan anjlok, laba bersih PT Solusi Bangun Indonesia Tbk  (SMCB) melesat 63% (yoy) jadi Rp 266,53 miliar di semester I-2025. 

Dongkrak Pertumbuhan Kinerja, Mayora Indah (MYOR) Memperluas Jaringan Usaha
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:11 WIB

Dongkrak Pertumbuhan Kinerja, Mayora Indah (MYOR) Memperluas Jaringan Usaha

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membidik pertumbuhan penjualan 10% (yoy) jadi Rp 39,7 triliun dan kenaikan laba 0,8% mencapai Rp 3,1 triliun pada 2025.

Strategi Pembangunan ala Mazhab Purbaya
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Strategi Pembangunan ala Mazhab Purbaya

Strategi pembangunan ala Purbaya tidak bisa berjalan sendirian, diperlukan dukungan dari sektor moneter dan keuangan.

Transaksi QRIS Antarnegara Semakin Melejit
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Transaksi QRIS Antarnegara Semakin Melejit

Bank Indonesia (BI) mencatat total transaksi QRIS pada Agustus 2025 melonjak sebesar 145% secara tahunan atau year on year (YoY)​

Harga Emas Batangan Bisa Mencapai Rp 2,7 Juta per Gram
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Harga Emas Batangan Bisa Mencapai Rp 2,7 Juta per Gram

Dalam jangka pendek, sentimen yang perlu dicermati investor adalah detail data ekonomi AS yang tertunda, terutama data ketenagakerjaan

Emiten Ritel Berharap Cuan di Periode Akhir Tahun
| Rabu, 01 Oktober 2025 | 06:04 WIB

Emiten Ritel Berharap Cuan di Periode Akhir Tahun

Secara historis, konsumsi masyarakat meningkat di periode akhir tahun. Sentimen ini bisa mendorong kinerja emiten ritel. 

INDEKS BERITA

Terpopuler