Seperti Sepeda Motor Konvensional, Sepeda Motor Listrik Bergaya Retro Juga Dilirik

Minggu, 29 Januari 2023 | 08:05 WIB
Seperti Sepeda Motor Konvensional, Sepeda Motor Listrik Bergaya Retro Juga Dilirik
[ILUSTRASI. Petugas melayani pengunjung pada ruang pamer sepeda motor listrik di kawasan Otista, Jakarta Timur.]
Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - Pelan tapi pasti, peminat motor listrik kian bertambah. Iming-iming akan penggunaannya yang irit serta makin banyaknya merek motor listrik di pasaran membuat masyarakat makin melirik kendaraan jenis ini.

"Edukasi  seputar motor listrik yang digaungkan pemerintah punya pengaruh positif," terang Nico Adidharma, Brand Manager PT Sumber Tenaga Optima, diler motor listrik di Pontianak.

Menurut Nico, makin banyaknya informasi seputar kendaraan listrik dari segala media membuat masyarakat mudah menemukan informasi yang dibutuhkan.

"Dulu kalau mau jualan motor listrik, masyarakatnya masih tidak paham seluk beluknya," jelas Nico.  Jadi tenaga penjual harus melakukan edukasi,  dari apa dan mengapa harus konversi dari motor berbahan bakar minyak ke motor listrik. Termasuk, mereka harus menjelaskan bagaimana perbedaan antara motor listrik dengan motor konvensional. 

"Tapi belakangan, masyarakat sudah semakin pintar. Jadi kami tak perlu berbagi pengetahuan dasar apa itu motor listrik. Pembeli  sudah mulai langsung tanya mengenai spesifikasi kendaraan layaknya ketika akan membeli motor konvesional," ujar Nico.

Hal-hal yang paling banyak konsumen tanyakan sekarang, antara lain kapasitas baterai dan kecepatan. "Yang pertama tentu mereka akan lihat style atau tampilan bodi motornya," ujar Nico. Nah style motor yang paling banyak diminati adalah  model mirip Vespa.  

Brand Store Tangkas Motor Listrik Depok Andi juga mengungkapkan hal yang sama. Motor listrik bergaya retro saat ini memang jauh diminati karena stylenya  mendukung gaya anak muda sekarang.

Jika diperhatikan motor listrik yang banyak ditemui di pasar saat ini adalah yang  bergaya retro dengan kekhasannya masing-masing.  Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengungkapkan, sebagai penyedia produk pihaknya memang harus mengikuti selera pasar. Dia mencontohkan, pertama meluncurkan motor listrik Polytron mengeluarkan tipe Evo, yang sekali charge bisa untuk menempuh 60 kilometer (km). Setelahnya, Polytron melakukan riset dan ternyata kebutuhan jarak tempuh motor harus bisa lebih jauh. Minimal bisa menjangkau 100 km.

 "Karena itu, kami akhir tahun lalu meluncurkan tipe Fox-R yang sekali charge bisa menjangkau jarak 130 km," terang Tekno.          p 

Bagikan

Berita Terbaru

BI Rate Turun 25 bps Menjadi 5% pada Agustus 2025, Penurunan Keempat Tahun Ini
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 14:56 WIB

BI Rate Turun 25 bps Menjadi 5% pada Agustus 2025, Penurunan Keempat Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,00% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Agustus 2025.​

Dihantui Ketatnya Likuiditas, Perbankan Masuki Pemulihan dan BBCA Jadi Sorotan
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:15 WIB

Dihantui Ketatnya Likuiditas, Perbankan Masuki Pemulihan dan BBCA Jadi Sorotan

Konsensus telah menurunkan proyeksi laba tahun 2025 untuk 4 bank besar rata-rata sekitar 3% setelah hasil kuartal I-2025 keluar.

Rencana DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batubara Metalurgi Terbesar di Australia Pupus
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 11:42 WIB

Rencana DOID Kuasai Salah Satu Tambang Batubara Metalurgi Terbesar di Australia Pupus

Insiden kebakaran Tambang Moranbah North memicu Peabody membatalkan perjanjian, termasuk dengan DOID.

Meski Muncul Ide Ambil Paksa 51% Saham Bank BCA, Goldman Sachs Cs Rajin Borong BBCA
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 09:01 WIB

Meski Muncul Ide Ambil Paksa 51% Saham Bank BCA, Goldman Sachs Cs Rajin Borong BBCA

Di tengah koreksi harga saham dan munculnya gagasan pengambilalihan paksa Bank BCA, mayoritas investor asing institusi akumulasi saham BBCA.

Setelah Jadi Jawara Top Leaders LQ45, Kini Ratusan Juta Saham BBRI Dilego JP Morgan
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:30 WIB

Setelah Jadi Jawara Top Leaders LQ45, Kini Ratusan Juta Saham BBRI Dilego JP Morgan

JP Morgan Chase & Co menjual 378,64 juta saham BBRI pada Selasa (19/8), dan menyisakan kepemilikan 921,41 juta saham.

Menakar Saham UNTR, Antara Faktor Harga Batubara, Bisnis Alat Berat, & Kemilau Emas
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:19 WIB

Menakar Saham UNTR, Antara Faktor Harga Batubara, Bisnis Alat Berat, & Kemilau Emas

Secara keseluruhan, arah saham UNTR akan banyak ditentukan oleh tren harga batubara global dan pergerakan harga emas.

Melirik Lagi Peluang Saham Lapis Kedua
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:07 WIB

Melirik Lagi Peluang Saham Lapis Kedua

Di tengah harga beberapa saham big cap yang mulai mahal, saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah berpeluang menjadi penggerak IHSG

Gangguan Pasokan Gas Menjadi Tekanan untuk PGAS
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:05 WIB

Gangguan Pasokan Gas Menjadi Tekanan untuk PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) baru-baru ini menghadapi masalah gangguan pasokan gas di sektor hulu. 

Pengawasan Berlapis Pembiayaan Koperasi Merah Putih
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 07:03 WIB

Pengawasan Berlapis Pembiayaan Koperasi Merah Putih

Pemerintah menyokong likuiditas melalui APBN kepada empat bank BUMN untuk mengucurkan kredit murah kepada Koperasi Merah Putih.

Dana Perlinsos Harus Menyasar Kelas Menengah
| Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:58 WIB

Dana Perlinsos Harus Menyasar Kelas Menengah

Kenaikan anggaran perlinsos harus menyasar kalangan kelas menengah yang selama ini tidak terjangkau bantuan pemerintah.

INDEKS BERITA

Terpopuler