Sesuai Jadwal, Bursa Kripto Bakal Tetap Meluncur Bulan Ini

Kamis, 15 Juni 2023 | 04:20 WIB
Sesuai Jadwal, Bursa Kripto Bakal Tetap Meluncur Bulan Ini
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan, persiapan bursa kripto masih berjalan sesuai rencana. Peluncuran ditargetkan terlaksana pada bulan Juni 2023 hingga paling lambat awal Juli 2023 mendatang.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya, mengatakan, progres kesiapan bursa kripto saat ini sekitar 75%. Terpenting, satu perusahaan terbatas (PT) yang akan menjadi bursa kripto dan menaungi berbagai anggota bursa telah memenuhi persyaratan modal.

"PT tersebut sudah siap untuk menjadi bursa kripto," kata Tirta kepada KONTAN, Rabu (14/6).

Baca Juga: Bakal Diluncurkan Dalam Waktu Dekat, Kesiapan Bursa Kripto Mencapai 75%

Sementara itu, untuk mengejar target jadwal peluncuran bursa kripto, Bappebti akan merampungkan persoalan yang masih ada. 

Persoalan yang dimaksud lebih terkait dengan administratif perihal keanggotaan para pedagang kripto yang akan menjadi bagian dari bursa kripto. "Bappebti juga akan merampungkan proses integrasi sistem bursa, kliring, kustodi, dan para pedagsng kripto," ucap Titra.

Tirta mengungkapkan, perusahaan yang hendak terjun ke dalam bursa kripto perlu mengikuti segala kriteria persyaratan yang telah ditetapkan dalam peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perdagangan aset kripto di bursa. 

Apabila bursa kripto sudah terbentuk, maka seluruh pedagang kripto yang sudah terdaftar harus menjadi anggota bursa kripto.

Berdasarkan data Bappebti, nilai transaksi aset kripto sejak awal tahun hingga April 2023 sebesar Rp 49,26 triliun. Jika dihitung secara  tahunan atau year on year (yoy), nilai transaksi pada empat bulan pertama tahun ini mengalami penurunan 70,52%.

Selain itu, terdapat penambahan jumlah pelanggan terdaftar pada aset kripto sebesar 109.776 pada April 2023.

Baca Juga: Ada 138 Registrasi Resi Gudang Hingga Mei 2023, Komoditas Ikan Mendominasi

Sehingga jumlahnya menjadi 17,25 juta pelanggan per April 2023. Angka tersebut naik 3,29% dibandingkan jumlah pelanggan terdaftar pada akhir tahun 2022 sebanyak 16,7 juta.
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 11:00 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih Bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Selain inisiatif ekspansinya, FAST akan diuntungkan oleh industri jasa makanan Indonesia yang berkembang pesat.

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia
| Rabu, 10 Desember 2025 | 10:00 WIB

Jejak Backdoor Listing Industri Nikel dan Kendaraan Listrik China di Indonesia

Setelah pergantian kepemilikan, gerak LABA dalam menggarap bisnis baterai cukup lincah di sepanjang 2024.

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:30 WIB

Saham FAST Diprediksi Masih bisa Melaju, Sisi Fundamental dan Ekspansi Jadi Sorotan

Industri jasa makanan Indonesia diproyeksikan akan mencatat pertumbuhan hingga 13% (CAGR 2025–2030). 

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara
| Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB

Ancaman Penurunan Laba Bersih hingga 27%, Investor Diimbau Waspadai Saham Batubara

Regulasi DHE 2026 mengurangi konversi valuta asing menjadi rupiah dari 100% ke 50%, membatasi likuiditas perusahaan batubara.

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:51 WIB

Proyek IKN Jadi Pedang Bermata Dua untuk Emiten BUMN Karya

Kebutuhan modal kerja untuk mengerjakan proyek IKN justru bisa menambah tekanan arus kas dan memperburuk leverage.

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:49 WIB

Bangun Tiga Gerai Baru, DEPO Incar Pendapatan Rp 3 Triliun

Emiten bahan bangunan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu berencana menambah tiga gerai baru tahun depan.

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:35 WIB

Cuaca Ekstrem dan Momentum Nataru Diklaim Jadi Pendorong Pemulihan Harga CPO

Emiten yang memiliki basis kebun kelapa sawit di Kalimantan diprediksi relatif lebih aman dari gangguan cuaca.

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya
| Rabu, 10 Desember 2025 | 07:34 WIB

Mandiri Sekuritas Tangani 5 IPO Skala Jumbo Alias Lighthouse Company, Ini Bocorannya

Minat korporasi melantai ke bursa terus meningkat dan akan terlihat di tahun 2026. ada empat sampai lima perusahaan yang sedang kami perhatikan. 

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:57 WIB

Tahun Ini Jeblok, Laba Bersih Emiten Diramal Akan Pulih Tahun Depan

Mandiri Sekuritas memproyeksikan laba bersih emiten dalam cakupannya bisa tumbuh 14,2% dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%.

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:54 WIB

Demutualisasi Bursa Dikebut, Targetnya Rampung Pada Semester I-2026

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan proses demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) segera rampung pada semester I-2026 mendatang.

INDEKS BERITA

Terpopuler