ILUSTRASI. Kebutuhan bahan bakar penerbangan dalam dalam setahun hingga dua tahun lagi sebesar 300 juta ton per tahun. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Permintaan bahan bakar penerbangan global diperkirakan akan sepenuhnya pulih ke tingkat pra pandemi dalam satu hingga dua tahun ke depan. Kebutuhan bahan bakar penerbangan dalam perkiraan itu sebesar 300 juta ton per tahun.
Presiden Shell Aviation Jan Toschka mengatakan kepada Reuters di sela-sela Konferensi Perminyakan Asia Pasifik ke-38 ( APPEC) bahwa permintaan di Amerika Serikat (AS) kembali ke level 2019. Sementara konsumsi Eropa telah pulih hingga lebih dari 80% dan berada di jalur untuk pemulihan penuh pada tahun depan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.