Siasat Manufaktur Saat Harga Minyak Melandai

Kamis, 12 Juni 2025 | 04:30 WIB
Siasat  Manufaktur Saat Harga Minyak Melandai
[ILUSTRASI. Pelanggan memilih produk kemasan plastik dipusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (13/10). Indonesia Packaging Federation (IPF) mengatakan, industri kemasan nasional diperkirakan tetap berpotensi tumbuh positif di tengah tantangan pemenuhan bahan baku dan perubahan perilaku konsumen., pihaknya memproyeksikan pertumbuhan kinerja penjualan industri kemasan Indonesia berada di kisaran 2%-3% pada 2024./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/10/2024.]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia bergerak melandai di bawah level US$ 70 per barel. Kondisi ini tentu bakal berdampak pada sejumlah sub-sektor di industri manufaktur, utamanya terkait penurunan beban biaya produksi dan bahan bakar.

Merujuk data Trading Economics hingga Rabu (11/6) malam, harga minyak mentah acuan West Texas Intermediate (WTI) berada di level US$ 66,21 per barel, turun 16% year-on-year (yoy). Adapun harga minyak mentah Brent di area US$ 67,90 per barel, menyusut 18% (yoy).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Menjelang Akhir Pekan, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (13/6)
| Jumat, 13 Juni 2025 | 07:13 WIB

Menjelang Akhir Pekan, Simak Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (13/6)

Pada perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 282,58 miliar.

Pemerintah Tanggapi Penutupan Rute Jetstar Asia
| Jumat, 13 Juni 2025 | 07:00 WIB

Pemerintah Tanggapi Penutupan Rute Jetstar Asia

Saat ini rute-rute yang ditinggalkan Jetstar Asia yaitu Singapura-Jakarta pp, Singapura-Medan pp, Singapura-Surabaya pp, Singapura-Denpasar pp,

Dapat Restu RUPST, Antam (ANTM) dan Bukit Asam (PTBA) Menebar Dividen Jumbo
| Jumat, 13 Juni 2025 | 06:45 WIB

Dapat Restu RUPST, Antam (ANTM) dan Bukit Asam (PTBA) Menebar Dividen Jumbo

Kedua emiten ;pertambangan indeks LQ45 ini kembali royal membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham.​

Mega Manunggal Property (MMLP) Bidik Okupansi Pergudangan Mendekati 100%
| Jumat, 13 Juni 2025 | 06:45 WIB

Mega Manunggal Property (MMLP) Bidik Okupansi Pergudangan Mendekati 100%

Di semester I-2025, okupansi akan naik ke level normal di sekitar 90% , bahkan sampai akhir tahun hampir seluruh lahan bisa tersewa 100%

Siam Cement Mempertimbangkan Lepas 10,57% Saham Chandra Asri (TPIA)
| Jumat, 13 Juni 2025 | 06:30 WIB

Siam Cement Mempertimbangkan Lepas 10,57% Saham Chandra Asri (TPIA)

Manajemen Siam Cement Public Company Limited (SCC) menyebut, rencana penjualan sebagian saham SCG Chemicals di TPIA sejalan strategi perusahaan.

Pebisnis Semen Bersiasat Menangkal Penurunan Penjualan
| Jumat, 13 Juni 2025 | 06:30 WIB

Pebisnis Semen Bersiasat Menangkal Penurunan Penjualan

Di periode Januari hingga Maret tahun ini, penjualan semen domestik mengalami penurunan sebesar 7,4% dengan volume 13,4 juta ton.

Hartadinata Abadi (HRTA) Getol Menambah Jaringan Ritel
| Jumat, 13 Juni 2025 | 06:15 WIB

Hartadinata Abadi (HRTA) Getol Menambah Jaringan Ritel

HRTA mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 150 miliar di sepanjang 2025

Meski Laba di 2024 Naik Tinggi, Summarecon Agung (SMRA) Menyebar Dividen Mini
| Jumat, 13 Juni 2025 | 06:15 WIB

Meski Laba di 2024 Naik Tinggi, Summarecon Agung (SMRA) Menyebar Dividen Mini

Setiap pemegang satu saham SMRA berhak menerima dividen tunai Rp 9 per saham. Jumlah dividen per saham (DPS) tersebut serupa tahun 2023.

Persaingan Ketat Menjadi Tantangan Indosat Tbk (ISAT)
| Jumat, 13 Juni 2025 | 06:00 WIB

Persaingan Ketat Menjadi Tantangan Indosat Tbk (ISAT)

PT Indosat Tbk (ISAT) berusaha menekan biaya dan memonetisasi teknologi serta mempercepat ekspansi luar Jawa

Syarat Diubah agar Bulog Bisa Serap Jagung Petani
| Jumat, 13 Juni 2025 | 06:00 WIB

Syarat Diubah agar Bulog Bisa Serap Jagung Petani

Pemerintah menitahkan Bulog untuk bisa menyerap jagung di masa panen dengan target sebanyak satu juta ton.

INDEKS BERITA

Terpopuler