Sikap China dan AS, Ujian bagi Nasib Logam Industri di 2024
KONTAN.CO.ID - Komoditas logam industri butuh amunisi kuat untuk membawanya keluar dari masa suram. Di awal 2024 ini, harga tembaga dan nikel masih bergulir di level sempit, sebab terjegal oleh ketidakpastian prospek permintaan global.
Wajar, ekonomi China sebagai pengguna logam industri terbesar, belum pulih. Terutama sektor properti yang banyak menggunakan tembaga, telah menghadapi krisis berkepanjangan. Begitu pula ekonomi negara maju di Eropa masih menderita sebagai dampak dari kebijakan suku bunga tinggi dan krisis energi.
