ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat batubara di area pertambangan PT Adaro Indonesia di Tabalong, Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/kye/17.
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan batubara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mencetak rekor kinerja tertinggi tahunan pada 2022. Pendapatan usahanya melonjak 103% secara tahunan atau year on year (yoy), menjadi US$ 8,10 miliar. Laba bersihnya juga naik 167,07% yoy menjadi US$ 2,49 miliar.
Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, realisasi kinerja ADRO tahun lalu sesuai dengan ekspektasinya. Salah satu faktor pendorong kinerja ini adalah kenaikan harga batubara yang begitu tinggi. Sepanjang 2022, harga rata-rata batubara tercatat US$ 357,6 per ton, naik 161,69% secara tahunan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.