Skandal Laporan Keuangan eFishery Membuka Kesadaran Pentingnya Pengawasan Startup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus manipulasI laporan keuangan eFishery, salah satu startup unicorn Indonesia, memancing pertanyaan terkait dengan pengawasan perusahaan rintisan ini. Apalagi, praktik penggelembungan kinerja keuangan tersebut sudah terjadi sejak 2018 dan selama itu, eFishery terus memperoleh pendanaan dari investor asing maupun dalam negeri, termasuk Temasek dan SoftBank.
Namun, tidak seperti startup lainnya yang tumbang lebih dulu, eFishery bukanlah perusahaan yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya, eFishery bergerak di bidang usaha perikanan sehingga tidak termasuk dalam industri jasa keuangan yang diawasi OJK.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.