ILUSTRASI. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan AS tetap berpandangan bahwa intervensi mata uang dibenarkan hanya dalam 'keadaan langka dan luar biasa' saja. REUTERS/Evelyn Hockstein
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengakui depresiasi substansial yen Jepang dalam beberapa pekan terakhir. Namun dia mengatakan pandangan AS tetap yakni intervensi mata uang dibenarkan hanya dalam 'keadaan langka dan luar biasa' saja.
Yellen berbicara pada Hari Selasa (12/7) setelah mengadakan pertemuan terpisah dengan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki dan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda. Dia mengatakan mereka telah meninjau depresiasi yen baru-baru ini tetapi tidak membahas intervensi mata uang atau kebijakan terkait.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
