KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cahaya bulan Ramadan semakin dekat. Namun sebagian besar masyarakat Indonesia menghadapi tantangan serius dalam menyambut bulan suci ini. Lonjakan harga beras sebulan terakhir menjadi keprihatinan yang mendalam di kalangan kita semua. Lonjakan harga bahan pokok telah memangkas daya beli para buruh dengan pendapatan tetap dan tidak tersentuh program bagi-bagi pemerintah menjelang pemilu kemarin.
Kenaikan harga beras ini tidak hanya berdampak pada kantong, namun juga pada meja makan setiap rumah tangga. M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut lonjakan harga beras ini berpotensi mengerek harga komoditas pangan lainnya, seperti gula dan tepung.
