KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cahaya bulan Ramadan semakin dekat. Namun sebagian besar masyarakat Indonesia menghadapi tantangan serius dalam menyambut bulan suci ini. Lonjakan harga beras sebulan terakhir menjadi keprihatinan yang mendalam di kalangan kita semua. Lonjakan harga bahan pokok telah memangkas daya beli para buruh dengan pendapatan tetap dan tidak tersentuh program bagi-bagi pemerintah menjelang pemilu kemarin.
Kenaikan harga beras ini tidak hanya berdampak pada kantong, namun juga pada meja makan setiap rumah tangga. M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut lonjakan harga beras ini berpotensi mengerek harga komoditas pangan lainnya, seperti gula dan tepung.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan