KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah stimulus China dinilai tak cukup berdampak bagi pergerakan mata uang kawasan Asia. Sejauh ini, mata uang Asia tetap bergerak datar di tengah upaya China memulihkan kondisi perekonomian.
Pekan lalu, Peoples Bank of China (PBoC) mengumumkan akan mengurangi rasio persyaratan cadangan bank sebesar 50 basis poin bulan depan. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung perekonomian negara yang sedang kesulitan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan sekitar CNY 1 triliun modal jangka panjang bagi perekonomian.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.