Strategi Menghadapi Defisit APBN 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi pendapatan negara di semester pertama tahun 2024 mencapai Rp 1.320 triliun atau 47,1% terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 yang dipatok sebesar Rp 2.802,3 triliun. Meski demikian, kinerja tersebut mengalami kontraksi 6,2% dibandingkan dengan hasil di periode yang sama tahun 2023. Khusus sektor perpajakan, penerimaan negara mencapai Rp 1.028 triliun pada semester I-2024. Namun penerimaan ini turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kinerja pendapatan negara yang terkontraksi ini berefek pada defisit APBN sebesar 0,34% terhadap produk domestik bruto (PDB). Defisit sebesar Rp 77,3 triliun ini tentu menimbulkan tantangan bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas fiskal dan mencapai target pembangunan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
