Strategi Pembangunan ala Mazhab Purbaya

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dinamika pembangunan ekonomi Indonesia, selalu ada perdebatan mengenai arah dan strategi yang sebaiknya ditempuh. Pada pertengahan September 2025, masyarakat Indonesia disuguhi oleh perubahan kiblat dan mazhab pembangunan ekonomi yang meningkatkan dinamika dan perdebatan publik.
Dua tokoh penting dalam pengelolaan kebijakan fiskal negara, yaitu Sri Mulyani Indrawati dan Purbaya Yudhi Sadewa, kerap dipandang mewakili dua mazhab yang berbeda dalam memandang pembangunan ekonomi nasional. Perbedaan pendekatan ini bukanlah bentuk kontradiksi mutlak, melainkan variasi strategi dalam mencapai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara adil dan merata.
Sri Mulyani vs Purbaya
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan