Suku Bunga Tinggi, Lelang Karya Seni & Barang Mewah Lebih Lengang

Sabtu, 06 Januari 2024 | 04:05 WIB
Suku Bunga Tinggi, Lelang Karya Seni & Barang Mewah Lebih Lengang
[ILUSTRASI. Hasil lelang di rumah lelang global Christie’s dan Sotheby’s turun lebih dari 13% menjadi US$ 14,2 miliar di 2023. REUTERS/Henry Nicholls]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hasil penjualan koleksi benda seni sepanjang tahun 2023 lebih lengang dibandingkan lelang tahun 2022. Ini tampak dari hasil lelang di rumah lelang global Christie’s dan Sotheby’s. Keduanya melaporkan penurunan penjualan secara gabungan lebih dari 13% menjadi sebesar US$ 14,2 miliar di tahun 2023. 

Penurunan penjualan terbesar terjadi di balai lelang Christie's, yang turun sebesar 20% dengan total penjualan US$ 6,2 miliar. Sementara penjualan di Sotheby's stabil di posisi US$ 8 miliar.

Tahun 2022, minat terhadap lelang karya seni memang memuncak. Kala itu, Christie's mencetak hasil lelang sebesar US$ 8,4 miliar. 

Baca Juga: Batu Berlian Royal Blue Terjual Seharga Rp 683,5 Miliar di Balai Lelang Christie's

Penurunan penjualan juga terlihat nyata dari penjualan kumulatif untuk 10 karya seni dengan harga tertinggi di tiga balai lelang, yang mencapai US$ 660 juta. Angka penjualan ini turun jauh dibanding tahun 2022 sebesar US$ 1,1 miliar, atau turun 50%. Empat dari 10 karya seni teratas cuma terjual dengan harga di bawah US$ 50 juta pada tahun lalu. 

Menurut Artlyst, data penjualan gabungan tersebut tidak memperhitungkan penjualan di balai lelang Phillips, yang belum mengungkapkan hasil tahun 2023. Pada 2022, penjualan di balai lelang Philips naik 10% jadi US$ 1,3 miliar. Penjualan lewat galeri seni kontemporer juga turun 25% pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. 

Tahun ini, volatilitas di pasar lelang karya seni diperkirakan masih tinggi. Suku bunga kredit diperkirakan tetap tinggi, kendati The Fed berpotensi menurunkan suku bunga acuan. Ini mengurangi minat terhadap karya seni.

Penasihat seni Allan Schwartzman menyebut, prospek penjualan karya seni di 2024 makin melemah. "Urgensi orang memiliki karya seni tidak lagi mendesak bagi para kolektor. Kami memperkirakan akan lebih banyak gejolak bagi pelukis pendatang baru," ujar dia seperti ditulis Artnews. 

Tapi Alex Glauber, penasihat seni dan Presiden Asosiasi Penasihat Seni Profesional masih optimistis, penjualan di tahun ini akan lebih baik. Indikasi penurunan suku bunga acuan The Fed memberi sinyal positif. "Implikasi psikologis dan praktis dari sini akan mendorong permintaan yang lebih besar di kalangan kolektor dan meningkatkan penjualan," kata dia.  

Baca Juga: Investasi Barang Koleksi Diminati, Karya Seni, Jam Tangan, Perhiasan Jadi Favorit

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA

Terpopuler