KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Perjalanan surplus neraca perdagangan Indonesia agaknya masih panjang. Kinerja ekspor ke depan berpotensi menguat meski ada tekanan akibat larangan ekspor sejumlah komoditas terkait program hilirisasi di dalam negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan barang pada Juni 2023 kembali surplus senilai US$ 3,45 miliar. Artinya, neraca dagang telah mencetak surplus selama 38 bulan berturut-turut. Surplus tersebut lantaran kontraksi impor yang lebih dalam dibandingkan ekspor. Pada bulan lalu, nilai ekspor tercatat sebesar US$ 20,61 miliar. Angka itu turun 5,08% month to month (mtm) dan turun cukup dalam mencapai 21,18% year on year (yoy).
