Surplus Neraca Dagang yang Tidak Sehat

KONTAN.CO.ID - Indonesia mencatat prestasi yang luar biasa dalam surplus neraca dagang. Sejak Mei 2020, hingga September 2023, menurut Biro Pusat Statistik (BPS) ini adalah rekor ke-41 kalinya Indonesia mengalami surplus neraca dagang secara berturut-turut.
Dari segi kontinuitas dan capaian, prestasi mempertahankan surplus neraca dagang ini membanggakan. Namun, surplus yang diraih sebetulnya tidak sehat. Neraca perdagangan yang kembali surplus US$ 3,42 miliar di bulan September 2023 ini bukan berarti menggembirakan dari aspek ketahanan ekonomi Indonesia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.