KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemkes) akan melaksanakan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada Agustus 2023. SKI ini bertujuan memotret status kesehatan masyarakat serta faktor risiko yang ada di masyarakat. SKI juga untuk melihat status gizi masyarakat karena kegiatan ini dipadukan dengan survei status gizi Indonesia yang dilakukan setahun sekali.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, SKI dibutuhkan untuk menyusun kebijakan program pembangunan kesehatan yang terarah dan tepat sasaran. Kelak, hasil SKI tahun 2023 akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. "Karena itu, SKI ini dibutuhkan sebagai alat bukti yang sangat sensitif yang mewakili kondisi kesehatan masyarakat Indonesia,'' ujar dia, Sabtu (1/7).
