ILUSTRASI. Pada 2022, GMFI mencatat penurunaan beban usaha menjadi US$ 46,58 juta dari 2021 yang sebesar US$ 54,76 juta. Beban usaha ini terpangkas 14,94% secara tahunan. REUTERS/Willy Kurniawan
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) atau GMF AeroAsia membukukan pendapatan US$ 238,70 juta atau setara Rp 3,51 triliun sepanjang tahun 2022. Pendapatan GMFI ini naik 13,3% secara tahunan dari US$ 210,59 juta di tahun 2021.
Menurut laporan keuangan GMFI yang dirilis Jumat (14/4), anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ini juga mencatatkan laba usaha U$$ 24,86 juta. Angka ini Berbanding terbalik dari tahun sebelumnya yang mencatat rugi usaha US$ 94,49 juta.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.