Tak Kena Efek Biaya Haji yang Naik

Selasa, 16 Mei 2023 | 05:10 WIB
Tak Kena Efek Biaya Haji yang Naik
[]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dan DPR telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 rata-rata Rp 90,05 juta per jemaah haji reguler. Meski biaya naik, antusiasme nasabah menunaikan haji tetap tinggi. Buktinya, perbankan syariah mencatat kenaikan jumlah nasabah baru tabungan haji tahun ini. 

Unit usaha syariah (UUS) Bank CIMB Niaga misalnya, mencatat pertumbuhan pendaftar haji mencapai 18% per kuartal I-2023 dibandingkan Desember 2022. "Jumlah pendaftar haji hingga kuartal I-2023 di atas 190.000 nasabah. Target pertumbuhan pendaftar haji tahun ini sebesar 25%," jelas Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Syariah, Pandji P Djajanegara kepada KONTAN, Senin (15/5). 

Kelolaan dana haji di CIMB Niaga Syariah tumbuh 22% dibandingkan tahun lalu. Bank CIMB Niaga bekerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Agama di masing-masing wilayah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menabung haji sejak masih muda.  

Bank BCA Syariah juga mencatatkan peningkatan pendaftar haji baru 15%-20% dari tahun sebelumnya per kuartal I-2023. "Sementara dana kelolaan peningkatannya kurang dari 5% dari dana kelolaan BPKH," ujar Pranata, Direktur BCA Syariah.

Baca Juga: BSI: Layanan Transaksi Kementerian Keuangan Sudah Berangsur Normal

BCA Syariah pun telah menyiapkan strategi dalam mendorong pertumbuhan dana haji, yakni mengoptimalkan kegiatan pemasaran di cabang dan layanan syariah bank umum, di 100 kantor cabang BCA di seluruh Indonesia.

Adapun Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatat calon jamaah yang mendaftar porsi haji reguler melalui tabungan haji BSI mencapai 29.018 jamaah. Ini sekitar 51% dari 56.669 pendaftar haji reguler di Indonesia per Maret 2023.  

Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sumarna berharap, pendaftar baru BSI di tahun ini bisa mencapai 450.000 nasabah. "Per 31 Maret 2023, Tabungan Haji Indonesia di BSI mencapai Rp 10,7 triliun, tumbuh 10,13% secara tahunan," katanya.

BSI juga menargetkan pertumbuhan tabungan haji Rp 1,4 triliun, tumbuh 14% tahun ini. Untuk meningkatkan peserta, BSI mempermudah layanan pendaftaran haji melalui produk digital. Saat ini nasabah BSI dapat membuka tabungan haji dan mendaftar haji melalui BSI Mobile. 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA

Terpopuler