Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan modal Bank Tabungan Negara (BTN) masih belum mendapat kepastian. Pasalnya, pemerintah masih mengevaluasi kembali keputusan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2,98 triliun terhadap bank spesialis kredit sektor perumahan ini.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan, keputusan tersebut telah dibahas dalam rapat Komite Privatisasi BUMN pada Rabu (10/8). Sementara PMN untuk Garuda dan Waskita dipastikan akan dicairkan. “BTN masih perlu dievaluasi lagi. Ini kan rapat komite privatisasi BUMN,” tutur Susiwijono.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.