KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penambahan modal Bank Tabungan Negara (BTN) masih belum mendapat kepastian. Pasalnya, pemerintah masih mengevaluasi kembali keputusan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 2,98 triliun terhadap bank spesialis kredit sektor perumahan ini.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan, keputusan tersebut telah dibahas dalam rapat Komite Privatisasi BUMN pada Rabu (10/8). Sementara PMN untuk Garuda dan Waskita dipastikan akan dicairkan. “BTN masih perlu dievaluasi lagi. Ini kan rapat komite privatisasi BUMN,” tutur Susiwijono.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan