ILUSTRASI. Faisal Rachman, Head of Macroeconomic and Financial Market Research pada Permata Institute for Economic Research (PIER) Bank Permata
Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke kisaran 6%-8%. Tujuan ini dilandaskan pada upaya membawa Indonesia keluar dari middle-income trap dan menjadi negara maju pada 2045.
Mungkinkah target itu tercapai? Upaya apa yang perlu dilakukan agar target itu terwujud, dan apa saja tantangannya? Jika melihat data historis, pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung melambat dan kemudian stagnan, sejalan penurunan pertumbuhan investasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
