The Fed Pertahankan FFR, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Pada Maret 2024 Menciut

Minggu, 04 Februari 2024 | 17:06 WIB
The Fed Pertahankan FFR, Peluang Pemangkasan Suku Bunga Pada Maret 2024 Menciut
[ILUSTRASI. Petugas menata uang asing dolar Amerika Serikat di Pooling Cash?Bank Mandiri, Jakarta (19/1/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuannya membuat probabilitas penurunan suku bunga pada bulan Maret semakin merosot. Indeks dolar AS di pasar spot tercatat naik 0,85% ke level 103,92 pada perdagangan Jumat (2/2) yang menunjukkan bahwa dolar AS menguat terhadap mayoritas mata uang.

Sesuai dengan ekspektasi pasar, The Fed mempertahankan Fed Funds Rate (FFR) di 5,25%-5,50% pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pertama tahun ini yang berlangsung pada 30-31 Januari 2024. Dalam pidatonya usai rapat FOMC, Kepala The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa suku bunga akan mulai diturunkan pada tahun 2024, tetapi penurunan tersebut kecil kemungkinan akan dilakukan pada bulan Maret 2024 seperti yang diharapkan pasar. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Banyak Tantangan, Kinerja Emiten Perikanan Tertekan
| Jumat, 08 November 2024 | 07:50 WIB

Banyak Tantangan, Kinerja Emiten Perikanan Tertekan

Permintaan di negara tujuan ekspor melemah pada akhir semester I hingga pertengahan kuartal III-2024.

Antam Bakal Beli 30 Ton Logam Emas ke Freeport
| Jumat, 08 November 2024 | 07:25 WIB

Antam Bakal Beli 30 Ton Logam Emas ke Freeport

Antam sudah menyerap emas batangan sebanyak 28 ton hingga September 2024 dari total kebutuhan sebanyak 37 ton sampai 38 ton per tahun.

Ketahanan Pangan Bakal Menjangkau Pedesaan
| Jumat, 08 November 2024 | 07:15 WIB

Ketahanan Pangan Bakal Menjangkau Pedesaan

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal sudah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan di 2025.

Pabrikan Semen Membidik Program Rumah 3 Juta
| Jumat, 08 November 2024 | 07:10 WIB

Pabrikan Semen Membidik Program Rumah 3 Juta

Dalam hitungan Asosiasi Semen Indonesia (ASI), program 3 juta rumah mendatangkan tambahan kebutuhan semen sekitar 5,8 juta ton.

Transaksi Judi Online  Kian Mengkhawatirkan
| Jumat, 08 November 2024 | 07:05 WIB

Transaksi Judi Online Kian Mengkhawatirkan

Di semester I-2024 total transaksi judi Rp 117,50 triliun dan sudah menembus Rp  283 triliun saat ini.

Kepastian Hukum Turut Pengaruhi Pertumbuhan
| Jumat, 08 November 2024 | 07:00 WIB

Kepastian Hukum Turut Pengaruhi Pertumbuhan

Pemerintah sudah membentuk tujuh desk untuk mengatasi hambatan dalam upaya menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Beleid Upah Minimum 2025 Tak Mengacu PP 51/2023
| Jumat, 08 November 2024 | 07:00 WIB

Beleid Upah Minimum 2025 Tak Mengacu PP 51/2023

Pemerintah masih terus membahas ketentuan upah minimum untuk tahun 2025 bersama sejumlah pihak yang terkait.

Manufaktur Waspadai Efek Kebijakan Proteksi Trump
| Jumat, 08 November 2024 | 07:00 WIB

Manufaktur Waspadai Efek Kebijakan Proteksi Trump

Indonesia tetap harus waspada terhadap China yang kemungkinan bakal mengalihkan ekspornya dari AS ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Ini Daftar Bank Penguasa KPR di Indonesia
| Jumat, 08 November 2024 | 06:25 WIB

Ini Daftar Bank Penguasa KPR di Indonesia

Outstanding KPR perbankan per September 2024 mencapai Rp 768,5 triliun, tumbuh 10,89% secara tahunan atau year on year (YoY).

Garuda Metalindo (BOLT) Genjot Kinerja di Pengujung Tahun
| Jumat, 08 November 2024 | 06:15 WIB

Garuda Metalindo (BOLT) Genjot Kinerja di Pengujung Tahun

BOLT mengantisipasi penurunan penjualan komponen otomotif dengan fokuspada distribusi komponen untuk non otomotif.

INDEKS BERITA

Terpopuler