Pemilihan umum telah berlangsung pada hari Rabu, 14 Februari 2024, yang lalu. Sebelum hari pencoblosan, ada ragam perasaan publik yang diungkapkan lewat jagad media sosial. Ada yang risau dengan proses pemilu, yang sedari awal ditengarai banyak terjadi ketidakadilan dan praktik gelap lainnya. Ada pula yang begitu riang gembira dan siap menyambut hajatan demokrasi lima tahunan itu, karena yakin bahwa jagoannya akan memenangkan kontestasi.
Ada pula yang gundah gelisah sembari bertanya-tanya apakah pilihannya akan muncul sebagai pemimpin negara tercinta di masa berikutnya; termasuk salah satu sahabat dekat saya. Apa pasalnya yang membuat ia dilingkupi perasaan gulana?
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.