Titik Keseimbangan Harga Minyak di Kisaran US$ 70

Rabu, 10 Mei 2023 | 04:25 WIB
Titik Keseimbangan Harga Minyak di Kisaran US$ 70
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia bergerak fluktuatif dalam sepekan terakhir. Setelah sempat menguat 2% pada awal pekan ini, harga minyak kemarin terkoreksi lagi. 

Selasa (9/5) kemarin, harga minyak jenis WTI di bursa Nymex untuk pengiriman Juni 2023 turun 1% di US$ 72,43 per barel. Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, harga minyak turun merespons data perdagangan China yang menunjukkan pelemahan permintaan lantaran impor turun 7,9%. 

"Namun secara keseluruhan, investor minyak cenderung wait and see menantikan data inflasi Amerika Serikat besok," ujar Lukman. Ia juga berpandangan, harga minyak sudah mencapai titik seimbang. Sebab, produsen dan konsumen nyaman dengan harga US$ 65-US$ 85.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Diprediksi Bertahan di Atas US$ 70, Simak Katalisnya

"Jadi apabila harga terlalu rendah, maka akan memicu permintaan yang besar dan sebaliknya," kata Lukman.OPEC+ juga masih mendukung harga minyak dengan siap memangkas produksi.

Sentimen lain pergerakan harga minyak adalah pertumbuhan ekonomi dunia. Investor masih terus mencermati pembukaan kembali ekonomi China yang diharapkan menyumbang 50% dari total permintaan minyak atau hampir 1 juta barel per hari (bph). 

"Minggu depan saya perkirakan harga minyak WTI akan kembali rebound ke US$ 75 dengan catatan tidak ada kejutan pada laporan bulanan OPEC yang akan dirilis Kamis ini," ujar Lukman.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo berpendapat, harga minyak tidak akan bergerak jauh. Apalagi, ada pengurangan produksi minyak di Kanada setelah kebakaran hutan di Alberta. Ini menghentikan produksi dari beberapa produsen di Kanada hingga sebanyak 145.000 bph. 

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Dinilai Sudah Menemui Titik Equilibrium

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk
| Selasa, 30 Desember 2025 | 15:00 WIB

Prospek RMK Energy (RMKE) Cerah Meski Harga Batubara Terpuruk

Menurut analis, model bisnis RMKE memiliki keunggulan, terutama dari sisi efektifitas biaya, keselamatan, kepatuhan regulasi, dan biaya.

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 13:00 WIB

MLBI Jaga Kinerja di Momen Penting Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Manajemen MLBI memastikan, merek-merek mereka berada dalam posisi yang kuat dan tersedia untuk memenuhi permintaan konsumen.

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama
| Selasa, 30 Desember 2025 | 11:00 WIB

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama

Goldman Sachs dalam risetnya menilai pasar minyak global masih akan berada dalam kondisi kelebihan pasokan pada 2026.

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi
| Selasa, 30 Desember 2025 | 09:22 WIB

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi

Di masa lalu, kekayaan ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS) terdengar mustahil. Hari ini, angka-angka itu menjadi berita rutin. 

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:12 WIB

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026

Di sejumlah negara dengan pendekatan populis yang kuat, peran pemerintah melalui jalur fiskal begitu kuat, mengalahkan peran ekonomi swasta.

Bayar Tagihan Ekologis
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:02 WIB

Bayar Tagihan Ekologis

Penerapan kebijakan keberlanjutan di sektor perkebunan dan pertambangan tak cukup bersifat sukarela (voluntary compliance).

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:06 WIB

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting

ESDM mencatat, realisasi lifting minyak hingga akhir November 2025 berada di kisaran 610.000 bph, naik dari capaian 2024 yang sekitar 580.000 bph.

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:05 WIB

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

Di sepanjang tahun 2025, kinerja saham emiten properti terus melaju. Alhasil, indeks saham emiten properti ikut terdongkrak.

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:01 WIB

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan

Sektor mineral dan batubara turut menopang anggaran negara melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara

Fokus utama PRDA diarahkan pada pengembangan layanan kesehatan masa depan, terutama di bidang terapi regeneratif 

INDEKS BERITA

Terpopuler