Transaksi Meloncat, BCA dan Bank Mandiri Adu Balap Transaksi Digital

Jumat, 25 November 2022 | 05:00 WIB
Transaksi Meloncat, BCA dan Bank Mandiri Adu Balap Transaksi Digital
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dominasi dua bank besar menggarap transaksi digital banking kian terasa. PT Bank Mandiri Tbk  (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) adu balap menggenjot transaksi digital lewat aplikasi super yang mereka miliki. 

Bank Mandiri mengandalkan dua layanan digital, Livin untuk nasabah ritel mencatatkan nilai transaksi Rp 1.716 triliun per September 2022. Ada Kopra untuk segmen korporasi dengan nilai transaksi Rp 13.420 triliun. Bila digabungkan total transaksi digital banking dari super aplikasi dan platform ini mencapai Rp 15.136 triliun. 

Sementara Bank BCA mengandalkan transaksi mobile banking yang tumbuh 39,1% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 3.966 triliun. Diikuti dengan transaksi internet banking yang naik 19,1% yoy menjadi Rp 12.902 triliun. 

Bila dijumlahkan, dua kanal digitalisasi ini memiliki nilai transaksi Rp 16.868 triliun hingga kuartal ketiga 2022. 

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyatakan transaksi finansial Livin by Mandiri sampai dengan Oktober 2022 meningkat 61% secara YoY. Sedangkan nilai transaksi meningkat 46%  YoY.

Baca Juga: UOB Indonesia Luncurkan UOB Wealth Fair 2022 Sedia Solusi Keuangan Sesuai Kebutuhan

“Peningkatan yang cukup signifikan ini dicapai seiring dengan meningkatnya jumlah user Livin by Mandiri dan juga semakin lengkapnya fitur seperti investasi dan gaya hidup,” ujar Thomas, Kamis (24/11).

Hingga Oktober 2022, transaksi yang paling banyak digunakan nasabah di Livin by Mandiri layanan transfer. Kemudian layanan top up dan pembelian.
“Meningkatnya transaksi layanan transfer ini didorong layanan transfer BI Fast yangdigagas oleh Bank Indonesia,” tambah Thomas. 

Tahun depan tren transaksi digital akan semakin meningkat. Livin akan memacu layanan baru Livin Around The World yang bisa digunakan nasabah bertransaksi di lebih dari 100 negara.

Adapun BCA telah memproses 64 juta transaksi setiap hari. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi digital naik 39,5% YoY mencapai 17,4 miliar transaksi. "BCA Mobile yang kini menjadi primadona nasabah," kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn. 

Hingga September 2022 BCA Mobile telah digunakan oleh 25,4 juta pengguna. Jumlah itu meningkat 27% dibandingkan dengan September 2021. Itu didukung oleh pembukaan rekening secara online melalui BCA Mobile yang per September 2022 mencapai 3 juta rekening atau meningkat 30% YoY.  

Transaksi transfer BCA Mobile juga didukung oleh transaksi QRIS yang mencapai 126,5 juta transaksi hingga September 2022, meningkat 436% YoY.
"myBCA dipersiapkan menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi di masa depan, salah satu tambahan yakni layanan wealth management melalui fitur WELMA," kata Hera. 
 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas
| Kamis, 27 November 2025 | 15:57 WIB

Harga Komoditas Bikin Saham Emiten Emas Memanas

Margin yang dibukukan para pemain di sektor emas jauh lebih tinggi dan konsisten, terutama karena peran emas sebagai aset lindung nilai.

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi
| Kamis, 27 November 2025 | 10:00 WIB

Mengintip Blok Jabung dari Dekat di Tengah Upaya Menggenjot Produksi dan Efisiensi

PetroChina International Jabung Ltd. merupakan produsen migas terbesar ke-9 di Indonesia, dengan produksi 58 MBOEPD pada 2024.

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat
| Kamis, 27 November 2025 | 09:37 WIB

Cek Kesehatan Korporasi Mendorong Kinerja DGNS Lebih Sehat

Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio. 

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera
| Kamis, 27 November 2025 | 09:33 WIB

Tambah Portofolio, PPRE Menggaet Kontrak Tambang Baru di Halmahera

Kontrak itu memperkuat langkah PPRE dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan. 

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP
| Kamis, 27 November 2025 | 09:24 WIB

Proses Hukum, KPK Mencokok Dua Individu, Begini Penjelasan PTPP

Perkembangan proses hukum ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional maupun layanan bisnis PTPP.  

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group
| Kamis, 27 November 2025 | 07:58 WIB

Rumor ANZ Jual PNBN ke Mu'min Ali Gunawan, Angkat Saham Panin Group

Semestinya kalau informasi tersebut benar, ANZ maupun Panin Financial berkewajiban melaporkan perubahan itu kepada publik dan otoritas.

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan
| Kamis, 27 November 2025 | 07:53 WIB

Industri Ban Tertekan Kebijakan Trump, Pasar Domestik yang Suram Hingga Laba Tertekan

Amerika Serikat (AS) merupakan pasar ekspor ban terbesar bagi Indonesia, dengan porsi mencapai 40%-45%.

Kasus Pajak
| Kamis, 27 November 2025 | 07:05 WIB

Kasus Pajak

Jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk terus meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat ditengah marak kasus korupsi pajak.

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP
| Kamis, 27 November 2025 | 07:00 WIB

Mengukur Kerugian Akuisisi di Kasus ASDP

Kasus korupsi di ASDP yang melibatkan para mantan petinggi BUMN ini merupakan ujian integritas dan kualitas pengambilan keputusan.​

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal
| Kamis, 27 November 2025 | 06:57 WIB

Harga Saham DNAR Lompat Kodok, Begini Kata Direktur OK Bank Soal Upaya Mengerek Modal

Lonjakan harga saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) seiring rencana OJK mengubah aturan permodalan bank umum.

INDEKS BERITA

Terpopuler