Transaksi QRIS Semakin Melesat

Senin, 27 Februari 2023 | 06:10 WIB
Transaksi QRIS Semakin Melesat
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembayaran via QRIS sudah tembus 1 miliar transaksi dengan nilai lebih dari Rp 100 triliun hingga akhir 2022. Hal ini menunjukkan bahwa langkah Bank Indonesia (BI) menerapkan standarisasi pembayaran berbasis kode quick response itu telah berbuah manis.

Hal itu disampaikan Santoso, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Ia melihat potensi QRIS kian luas karena implementasinya sudah di tahap ekspansi ke luar negeri. Setelah diterapkan di Thailand, BI juga mengujicoba QRIS di Singapura dan Malaysia. 

“Kami sedang jajaki dengan Jepang, saya dengar BI sudah ada nota kesepahaman. Begitupun dengan bank sentral China untuk beberapa inisiatif. Mungkin selanjutnya Korea dan India. Ada beberapa negara menurut saya harus jadi perhatian industri dan dukungan pelaku,” ujarnya kepada KONTAN  pekan lalu. 

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono, menyebut transaksi QRIS orang Indonesia di Thailand sudah mencapai 14.555 kali transaksi dengan nilai Rp 8,54 miliar. Sedangkan transaksi orang Thailand di Indonesia baru 492 kali senilai Rp 114 juta.

Santoso yang juga menjabat Direktur BCA, menyampaikan sudah ada 24 juta merchant yang terhubung dengan QRIS. Sedangkan pengguna QRIS lebih dari 28 juta orang. Adapun transaksi QRIS BCA tercatat  Rp 1 triliun per bulan tahun lalu dan diharapkan bisa naik 12% tahun 2023.

Andi Nirwoto, Direktur BTN menyatakan, pihaknya menargetkan transaksi QRIS tumbuh di atas 30% tahun ini. Untuk itu, bank akan menambah merchant QRIS, terutama di ekosistem pasar maupun kuliner. “Saat ini, BTN sedang mengembangkan QRIS antarnegara yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan transaksi QRIS kami,” kata Andi.

Bank BRI mencatat transaksi QRIS Rp 7,4 triliun tahun 2022 atau meroket 12.183% secara year on year. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza menyatakan, tahun ini ditargetkan bisa tumbuh 30%. 

Bagikan

Berita Terbaru

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026
| Jumat, 05 Desember 2025 | 15:00 WIB

Tren Bullish Diproyeksi Masih Akan Ikuti Samudera Indonesia (SMDR) Tahun 2026

SMDR tahun ini mengalokasikan belanja modal senilai Rp 4 triliun ayang dialokasikan untuk menambah kapal baru.

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian
| Jumat, 05 Desember 2025 | 14:00 WIB

Menguatnya Saham Tommy Soeharto (GTSI) Didominasi Volume Pembelian

Target GTSI adalah juga mencari sumber pendapatan baru agar tidak tergantung dari LNG shipping dan FSRU.

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 12:50 WIB

Didorong Sentimen Rights Issue, Begini Proyeksi Saham IMAS dan IMJS Menurut Analis

Pendapatan IMAS sampai dengan September 2025 ditopang dari PT IMG Sejahtera Langgeng senilai Rp 14,79 triliun atau tumbuh 15,46% YoY.

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?
| Jumat, 05 Desember 2025 | 10:03 WIB

Butuh Duit Jumbo Menyerap Kenaikan Free Float, Mampukah Pasar?

Dengan target transaksi harian hanya Rp 14,5 triliun, besaran dana untuk menyerap saham free float 15% sekitar Rp 203 triliun termasuk besar.

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:53 WIB

Melambung Tinggi, Saham Teknologi Masih Terus Unjuk Gigi

Pergerakan saham teknologi ke depan akan jauh lebih selektif dan berbasis kinerja, bukan lagi sekadar euforia sentimen.

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut
| Jumat, 05 Desember 2025 | 09:00 WIB

WALHI Beberkan Akumulasi Alih Fungsi Hutan 10.795 Ha Pemicu Banjir di Sumut

Banjir ini mencerminkan akumulasi krisis ekologis yang dipicu ekspansi tambang, proyek energi, hingga perkebunan sawit skala besar.

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:32 WIB

Prospek Elok Emiten Milik Happy Hapsoro (RATU) Ditopang Ekspansi Bisnis yang Agresif

RATU memiliki tujuh rencana akuisisi global hingga tiga tahun ke depan, dua diantaranya ditargetkan selesai kuartal IV-2025 dan semester I-2026.

WSKT Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:12 WIB

WSKT Diskon Tarif Tol di Jawa dan Sumatra

WSKT juga menargetkan peningkatan pendapatan selama periode tersebut, meski Buyung enggan menyebut angkanya secara spesifik.  

Pertamina Pasok BBM dengan Pesawat Perintis
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:08 WIB

Pertamina Pasok BBM dengan Pesawat Perintis

Pengiriman menggunakan pesawat perintis merupakan langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan energi di wilayah terdampak

Layanan Internet Darurat FiberStar di Lokasi Bencana
| Jumat, 05 Desember 2025 | 07:03 WIB

Layanan Internet Darurat FiberStar di Lokasi Bencana

FiberStar juga menghadirkan layanan internet darurat menggunakan teknologi Starlink untuk mendukung komunikasi bagi penyintas, relawan dan aparat

INDEKS BERITA

Terpopuler