Tren Bunga Acuan Naik, Kupon ST009 Bakal Lebih Tinggi

Senin, 07 November 2022 | 04:10 WIB
Tren Bunga Acuan Naik, Kupon ST009 Bakal Lebih Tinggi
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggemar investasi surat utang pemerintah bisa mulai merapat kembali. Akhir pekan ini, pemerintah akan mulai melepas sukuk tabungan seri ST009.

Ini adalah surat berharga negara (SBN) ritel seri terakhir yang ditawarkan oleh pemerintah sebelum tutup tahun 2022. Rencananya, ST009 ditawarkan selama 20 hari, mulai 11 November hingga 30 November 2022.

Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro mengatakan, bagi investor SBN ritel, seri ST009 akan menguntungkan, terutama dari sisi tingkat imbal hasil yang ditawarkan. Dia bahkan yakin minat investor akan lebih tinggi dibandingkan saat penawaran ST007 dan ST008 yang masing-masing menawarkan bunga 5,5% dan 4,8%. Pasalnya, ST009 berpotensi memberi kupon lebih tinggi. 

Baca Juga: ST009 Segera Ditawarkan, Minat Investor Diprediksi Tinggi

Nicodimus beralasan ini karena tren suku bunga sedang naik. "Katalis positif berasal dari tren suku bunga tinggi yang bisa menguntungkan investor ST009," ucap dia, Sabtu (5/11). Selain itu, pajak sukuk tabungan lebih rendah dari pajak atas deposito.

Nicodimus memperkirakan, bunga yang ditawarkan seri ST009 ini bisa lebih tinggi dari kupon seri ORI022, yang sebesar 5,95%. Ini karena bunga acuan Bank Indonesia BI 7-day-RR pada Oktober lalu naik 50 bps menjadi 4,75%. 

Hitungan Nicodimus, kemungkinan ada tambahan spread antara rentang 130 hingga 160 basis poin (bps). Jadi imbalan ST009 diprediksi bisa di atas level 6%, yakni sekitar 6,05%-6,35% per tahun. 

Sedangkan Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto memperkirakan, kupon yang diberikan pada ST009 bisa di kisaran 5,95%-6,05%. Sementara jumlah penerbitan ST009 bisa mencapai Rp 9 triliun-Rp 10 triliun. 

Jumlah ini memang lebih kecil jika dibandingkan realisasi penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI), karena sifatnya yang non-tradable atau tak dapat diperdagangkan.  

Nicodimus juga memperkirakan, total pemesanan untuk ST009 bisa di atas Rp 5 triliun, karena bunga yang ditawarkan juga lebih tinggi. 

Baca Juga: ST009 Segera Terbit, Berapa Potensi Besaran Kuponnya?

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA