Tren Merger dan Akuisisi Menurun

Jumat, 05 Juli 2024 | 07:10 WIB
Tren Merger dan Akuisisi Menurun
[ILUSTRASI. ilustrasi?merger dan akuisisi]
Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam tiga tahun terakhir, tren merger dan akuisisi (M&A) di Indonesia cenderung menurun. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menerima dan menangani 74 notifikasi yang terdiri dari 68 akuisisi saham dan enam akuisisi aset di sepanjang kuartal I 2024. 

Dari 74 notifikasi, sebanyak 31 notifikasi atau 42% terkait dengan sektor prioritas 100 hari kerja KPPU. Dari jumlah itu, 17 notifikasi di sektor energi atau migas, tujuh notifikasi di infrastruktur, lima notifikasi di pangan dan dua notifikasi di pasar digital.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jurus Emiten Mengantisipasi Rugi Kurs di Saat Tren Rupiah Melemah
| Kamis, 06 Maret 2025 | 02:05 WIB

Jurus Emiten Mengantisipasi Rugi Kurs di Saat Tren Rupiah Melemah

Melihat strategi emiten memitigasi rugi kurs saat nilai tukar rupiah melemah​ terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pendapatan Merosot Dua Digit, Laba Adhi Karya (ADHI) Melesat 17,98% Pada 2024
| Kamis, 06 Maret 2025 | 01:45 WIB

Pendapatan Merosot Dua Digit, Laba Adhi Karya (ADHI) Melesat 17,98% Pada 2024

Emiten BUMN karya ini mencetak laba bersih Rp 252,49 miliar pada 2024, naik 17,98% secara tahunan dari Rp 214,01 miliar pada 2023.​

Pengendali Menjual 1,04 Miliar Saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)
| Kamis, 06 Maret 2025 | 01:35 WIB

Pengendali Menjual 1,04 Miliar Saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ)

PT Surya Cipta Inti Cemerlang, pengendali PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menjual 1,04 miliar saham di SRAJ senilai Rp 280 per saham. ​

AVIA Bakal Merampungkan Akuisisi di 2025, Begini Prospek Bisnisnya Tahun Ini
| Rabu, 05 Maret 2025 | 18:59 WIB

AVIA Bakal Merampungkan Akuisisi di 2025, Begini Prospek Bisnisnya Tahun Ini

AVIA juga mengagendakan buyback saham sebanyak-banyaknya 1,42 miliar lembar saham dengan anggaran Rp 1 triliun.

Dua Anak Usaha Erajaya (ERAA) Kompak Lakukan Penurunan Modal Dasar, Ini Alasannya
| Rabu, 05 Maret 2025 | 15:50 WIB

Dua Anak Usaha Erajaya (ERAA) Kompak Lakukan Penurunan Modal Dasar, Ini Alasannya

Manajemen ERAA menyadari tantangan dalam penjualan alat elektronik, terutama di tengah kondisi ekonomi yang memengaruhi daya beli masyarakat.​

Mengenal Peta Perdagangan Batubara Global: Indonesia, Australia, Rusia Berebut Pasar
| Rabu, 05 Maret 2025 | 14:33 WIB

Mengenal Peta Perdagangan Batubara Global: Indonesia, Australia, Rusia Berebut Pasar

Menjadi negara dengan ekspor batubara terbesar, Indonesia memimpin daftar 10 negara dengan ekspor batubara terbesar pada tahun 2023.

PHK di Bisnis Hotel Efek Efisiensi Anggaran
| Rabu, 05 Maret 2025 | 09:40 WIB

PHK di Bisnis Hotel Efek Efisiensi Anggaran

Kota-kota yang terdampak penurunan okupansi paling dalam terjadi di wilayah Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Pebisnis Komponen Mengutak-atik Strategi dengan Diversifikasi
| Rabu, 05 Maret 2025 | 09:25 WIB

Pebisnis Komponen Mengutak-atik Strategi dengan Diversifikasi

Pasar kendaraan listrik di Indonesia mulai tumbuh seiring kehadiran berbagai merek dan model baru dalam beberapa tahun terakhir.

Diskon Tarif Tol Tak Menekan Jasa Marga & Hutama Karya
| Rabu, 05 Maret 2025 | 09:10 WIB

Diskon Tarif Tol Tak Menekan Jasa Marga & Hutama Karya

Jasa Marga dan Hutama Karya memastikan kebijakan diskon tarif jalan tol sebesar 20% selama periode Nyepi dan Lebaran 2025

Dulu Sempat Jadi Milik Pertamina, Patra Bangun Properti Kini Menyandang Status Pailit
| Rabu, 05 Maret 2025 | 08:10 WIB

Dulu Sempat Jadi Milik Pertamina, Patra Bangun Properti Kini Menyandang Status Pailit

Pada 2009 Pertamina menyerahkan 95% saham PT Usayana, pemilik tidak langsung Patra Bangun Properti kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

INDEKS BERITA

Terpopuler