ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, per November 2023, penyaluran kredit investasi bank umum telah mencapai Rp 1.884,39 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/07/2021.
Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perbankan masih wait and see untuk menggenjot ekspansi kreditnya di tahun ini. Pasalnya, penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 belum rampung. Hasil Pemilu serentak diyakini kalangan bankir bakal memiliki efek terhadap penyaluran kredit perbankan di segmen investasi.
Sebelumnya, CEO Citibank N.A atau Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, kredit investasi berpotensi tertunda dalam satu sampai dua kuartal ke depan karena korporasi masih menanti lanskap politik yang terjadi. Meski memang, hasil hitung cepat pemilihan presiden dan wakil presiden sudah diketahui publik.
Baca Juga: CEO Citi Indonesia Menilai Kredit Investasi Bakal Tertunda Karena Faktor Pemilu
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.