Utang Perusahaan BUMN Merangkak Naik di 2022, Nilainya Mencapai Rp 1.640 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat utang konsolidasi Grup BUMN mencapai Rp 1.640 triliun (unaudited) sepanjang 2022. Utang itu naik 3,79% dibandingkan posisi tahun 2021 yang sebesar Rp 1.580 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, meski ada kenaikan jumlah utang, rasio utang terhadap modal investasi menurun dari semula 36,2% di 2021 menjadi 34,2% pada 2022. Ini terjadi karena ada peningkatan modal sebesar 9,9% year on year (yoy) menjadi Rp 3.150 triliun selama 2022. Sedangkan tahun 2021, posisi modal Rp 2.778 triliun.
